Buka Suara! Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Jelaskan Kondisi Sebelum Tabrakan

Ilustrasi truk trailer yang dikendarai Rouf, penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Source: (Foto/Pixabay/@amrothman)

Purwakarta, gemasulawesi - Sopir truk trailer, Rouf,  yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, akhirnya memberikan pernyataan terkait insiden yang terjadi pada Senin, 11 November 2024.

Pada Kamis 14 November 2024, saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Klinik Bhayangkara Polres Purwakarta, Rouf sedikit menceritakan kronologi sebelum kecelakaan kepada para wartawan.

Menurut pengakuannya, ia telah berusaha untuk menginjak rem sebelum truk yang dikendarainya menabrak deretan mobil di depannya.

"Gak mungkin enggak ngerem (mengerem truk)," ujar Rouf saat menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.

Baca Juga:
KPU Provinsi Gorontalo Gandeng Kejaksaan Tinggi Setempat Lakukan Sosialisasi tentang Pilkada 2024

Meski hanya berbicara singkat, Rouf menegaskan bahwa dirinya berada dalam kondisi sehat dan tidak merasa kelelahan pada saat peristiwa tragis itu terjadi.

Rouf tampak enggan menguraikan lebih lanjut, namun pernyataannya menarik perhatian publik, mengingat skala besar dari kecelakaan tersebut.

Upaya rem yang dilakukannya tidak mampu mencegah tabrakan, yang pada akhirnya menyebabkan sejumlah kendaraan bertabrakan di tol Cipularang.

beruntun yang terjadi di ruas tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada 11 November 2024 tersebut menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Siapkan 5 Ton Beras untuk Pasar Murah yang Dilaksanakan di Mamuju

Insiden bermula ketika truk trailer yang dikemudikan Rouf diduga hilang kendali dan meluncur dengan kecepatan tinggi, menabrak deretan kendaraan yang ada di depannya.

Kejadian tersebut mengakibatkan 30 korban dengan rincian 25 korban mengalami luka ringan, empat orang mengalami luka berat, dan satu orang meninggal dunia.

Rouf sendiri masuk dalam daftar korban yang mengalami luka ringan.

Pada waktu itu petugas kepolisian setempat segera melakukan penanganan di lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban dan mengatur lalu lintas yang sempat lumpuh total akibat kecelakaan tersebut.

Baca Juga:
Viral! Pengemudi BMW Arogan dan Melawan Arah, Tabrak Pengendara Motor di Duren Tiga Jakarta Selatan

Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk menentukan penyebab pasti insiden ini, termasuk kondisi teknis truk dan kemungkinan adanya kelalaian atau faktor lain yang memengaruhi kecelakaan.

Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara, khususnya di jalan tol yang memiliki karakteristik kecepatan tinggi.

Penting bagi pengendara, terutama sopir truk yang membawa muatan berat, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, termasuk rem, ban, dan sistem kendali lainnya.

Di samping itu, pengelola jalan tol bersama pemerintah juga harus memastikan tersedianya fasilitas dan infrastruktur pendukung keselamatan, seperti jalur darurat dan rambu peringatan yang efektif.

Kesadaran semua pihak untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga kondisi fisik yang prima selama berkendara menjadi langkah kecil yang dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*/Risco)

Bagikan: