Calon Kepala Daerah di Parigi Moutong Diminta Beri Pendidikan Politik kepada Pemilih di Sela Waktu Kampanye

Ket. Foto: Cakada di Parigi Moutong Diminta untuk Beri Pendidikan Politik kepada Pemilih di Sela Waktu Kampanye Source: (Foto/Duan)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Calon kepala daerah atau cakada di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, diminta beri pendidikan politik kepada pemilih di sela-sela waktu kampanye mereka sebagai upaya untuk membantu penyelenggaraan meningkatkan partisipasi pemilih Pilkada tahun 2024.

Ketua KPU Parigi Moutong, Ariyana, dalam keterangannya di Parigi Moutong mengatakan kandidat juga mempunyai tanggung jawab memberikan pendidikan politik kepada pemilih sebagai bagian dari sosialisasi Pilkada,.

Ariyana menerangkan edukasi terhadap pemilih tidak hanya dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara teknis, partai politik atau parpol atau calon kepala daaerah juga dapat melakukan sosialisasi untuk memberikan penguatan kepada masyarakat mengenai pentingnya Pilkada.

Baca Juga:
Viral Bule di Bali Ini Kabur dari Kafe Tanpa Membayar dengan Pura-pura Telepon, Korban Ternyata Tidak Hanya Satu

Muatan materi dalam pendidikan politik yang dapat disampaikan, yaitu jangan golput atau golongan putih, mengajak masyarakat senantias menjaga kondusifitas keamanan, dan juga menghindari politik uang.

“Dalam kurun waktu 2 bulan kampanye, pasangan calon atau paslon tidak hanya sekedar menarik simpati dari masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi memberikan pemahaman terkait dengan pemilihan agar wawasan masyarakat wajib pilih lebih terbuka,” ujarnya.

Dia menyatakan kegiatan kampanye upaya yang dilakukan meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi dan misi, dan program.

Baca Juga:
Tanpa Kasihan, Pemuda di Karawang Ini Palak Pedagang Es Teh Poci yang Masih Anak SMA, Warganet Colek Pihak Kepolisian

“Baik itu calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan calon wabup, dan juga calon walikota dan wakil wali kota yang dilakukan oleh kandidat atau tim paslon,” ucapnya.

Dia menuturkan pihaknya juga gencar melakukan pendidikan terhadap pemilih, baik lewat sosialisasi atau melalui edukasi literasi Pilkada.

Ariyana mengungkapkan selain sosialiasi tatap muka, KPU juga memanfaatkan teknologi digital lewat berbagai kanal media sosial untuk mensosialisasikan tahapan Pilkada.

Baca Juga:
Diduga Saling Ejek Orang Tua, 2 Pelajar SMP di Tangsel Ini Tarung Bebas Pakai Penggaris Mistar di Jalanan

“Selagi tahapan pemilihan berlangsung, maka sosialisasi tetap dilaksanakan hingga pada akhir dari kegiatan itu adalah tingkat partisipasi pemilih,” katanya.

Sebagaimana target KPU Kabupaten Parigi Moutong di Pilkada 2024 berupaya mencapai angka partisipasi 88 persen.

Dia mengatakan pada Pemilu bulan Februari lalu, angka partisipasi Parigi Moutong 81 persen melebihi target nasional 80 persen.

Baca Juga:
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Menandatangani PKS dengan KPU Terkait Sinergisitas Pelaksanaan Tugas

“Kami berharap angka partisipasi Pilkada kali ini dapat tercapai sesuai dengan target,” pungkasnya. (*/Mey)

Bagikan: