Cagub Sulsel Danny Pomanto Tegaskan Pesta Demokrasi Bukanlah Ajang untuk Saling Adu Kekuatan Uang

Ket. Foto: Danny Pomanto Mengatakan Pesta Demokrasi Bukanlah Ajang untuk Saling Adu Kekuatan Uang Source: (Foto/Instagram/@dpramdhanpomanto)

Maros, gemasulawesi – Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, yang merupakan calon gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, menegaskan jika pesta demokrasi bukanlah ajang untuk saling adu kekuatan uang, melainkan ajang adu gagasan.

Hal tersebut disampaikan oleh Danny Pomanto saat berkampanye di Kabupaten Maros.

Masa kampanye Pilkada 2024 yang berlangsung dari tanggal 25 September 2024 hingga 24 November 2024 telah memulai konteks politik di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga:
Disnakertrans Sulawesi Selatan Berkolaborasi dengan USAID Meningkatkan Kualifikasi Tenaga Kerja

Para peserta Pilkada berlomba-lomba meyakinkan pemilih dengan menawarkan gagasan yang paling baik.

Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi berawal dari pasar, termasuk di sungai yang ada di belakang pasar ini.

“Pilkada ini adalah ajang adu gagasan, bukan adu kekuatan uang,” katanya.

Baca Juga:
Bandara Sam Ratulangi Manado Meningkatkan Edukasi pada Penumpang agar Tidak Membawa Barang Terlarang

Dia menambahkan harapan masyarakat kabupaten harus menjadi landasan untuk merumuskan program strategis.

Menurutnya, Pilkada adalah pertarungan gagasan, bukan pertarungan uang.

“Harapan masyarakat kabupaten sangat penting untuk kita pikirkan dan wujudkan dalam bentuk program yang strategis,” ucapnya.

Baca Juga:
Mal Ciputra Kebakaran, Petugas Pemadam Kebakaran Kerahkan 16 Unit Mobil Damkar untuk Memadamkan Api

Dalam visi-misinya bersama pasangannya, Azhar Arsyad, dengan tagline “Save Sulsel’, dia berkomitmen untuk membangun ratusan pusat pembelian produk petani dan nelayan berbasis desa dengan harga yang paling baik.

Danny juga memiliki rencana mengembangkan hilirisasi pertanian dan perikanan berbasis teknologi hijau dan ekonomi biru.

Selain menyapa para pedagang di TPI Labuang, dia juga berkunjung ke dermaga sandaran kapal nelayan yang ada di belakang TPI.

Baca Juga:
Kepung Tawuran Remaja di Jakarta Pusat, Polisi Tetapkan 5 Tersangka yang Bawa Sajam dan Siram Air Keras ke Anggota Polri

Setelahnya, dia bersilaturahmi dengan AG KH Abdul Mun’in Rasyid, seorang tokoh agama di Maros.

Kegiatan lainnya adalah melakukan ziarah ke makam ulama karismatik Sulawesi Selatan, Anregurutta KH Muhammad Sanusi bin Baco.

Safari politiknya diakhiri dengan menyapa warga Desa Salenrang di Kecamatan Bontoa dan Desa Tanete di Kecamatan Simbang.

Baca Juga:
Pejabat Administrator Didorong untuk Mampu Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Gorontalo

Pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, dan PPP.

Mereka didukung oleh 3 partai lainnya, yaitu Partai Buruh, Partai Ummat, dan PBB. (*/Mey)

Bagikan: