Pati, gemasulawesi - Aksi dua pengendara motor yang tertangkap basah saat melakukan vandalisme terhadap sebuah truk muatan di Pati, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar luas, terlihat salah satu pengendara yang duduk di belakang tiba-tiba berdiri di atas motor dan mulai mencoret-coret bagian belakang truk dengan cat semprot.
Aksi ini dilakukan pada Kamis, 3 Oktober 2024, di tengah kemacetan, menarik perhatian pengguna jalan lainnya yang melintas di lokasi.
Kejadian ini memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang beranggapan bahwa tindakan tersebut bukan sekadar vandalisme, melainkan bagian dari modus kejahatan yang dikenal sebagai "bajing loncat."
Di mana para pelaku biasanya menargetkan kendaraan pengangkut barang untuk dicuri.
Seorang netizen menuliskan, "Ini kayaknya tanda kalau truk itu mau dicuri."
Sementara yang lain menambahkan, "Kalau sudah lihat lokasinya di Pati, saya tidak heran lagi."
Komentar-komentar ini menunjukkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap situasi keamanan di daerah tersebut.
Baca Juga:
Bongkar Jaringan TPPU Duta Palma Group, Kejagung Geledah 2 Tempat dan Sita Barang Bukti Ini
Pati, yang sudah dikenal memiliki reputasi buruk terkait peristiwa kriminal, semakin memperburuk citranya setelah kasus pengeroyokan pemilik rental mobil yang juga viral beberapa waktu lalu.
Stigma buruk ini seolah terulang kembali dengan aksi terbaru ini, yang menunjukkan bahwa tindak kejahatan bisa terjadi kapan saja.
Kejadian ini hampir berujung pada kecelakaan fatal ketika salah satu pelaku nyaris terseret truk yang mulai bergerak.
Beruntung, truk tersebut hanya berjalan pelan, sehingga tidak terjadi insiden serius.
Baca Juga:
Penjualan Obat Penenang di Penjajah Israel Meningkat Sebesar 204 Persen Sejak 7 Oktober 2023
Dengan cepat, seorang polisi yang berada di lokasi mencabut kunci sepeda motor kedua pelaku dan menggiring mereka untuk diamankan.
Kedua pelaku kini telah ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian tengah mendalami motif dari aksi ini, apakah hanya vandalisme atau ada rencana kejahatan yang lebih besar di baliknya.
Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan menunjukkan keseriusan aparat dalam menindak kejahatan. (*/Shofia)