Geger Penculikan 2 Siswi SD di Tangerang Selatan, Polisi Kerahkan Tim Khusus untuk Ungkap Pelaku

Siswi SD di Tangerang Selatan diculik, polisi buru pelaku dengan intensif. Kasus ini menggegerkan masyarakat. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

Tangerang Selatan, gemasulawesi - Kasus penculikan yang melibatkan dua siswi Sekolah Dasar (SD) di Tangerang Selatan mengejutkan masyarakat setempat dan memicu kepanikan di kalangan orang tua dan sekolah. 

Penculikan tersebut terjadi pada awal dan akhir Agustus 2024, dengan kedua korban berasal dari SD yang berbeda, yakni SDN di wilayah Jombang dan Kedaung. 

Pelaku menggunakan modus operandi yang mirip, yakni berpura-pura sebagai utusan dari pihak keluarga dengan alasan yang tidak bisa dikonfirmasi, sehingga membuat korban tidak curiga.

Menurut Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil, proses penyidikan kasus penculikan ini sedang berjalan dengan serius. 

Baca Juga:
Masa Jabatan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Diperpanjang Menteri Dalam Negeri

"Kasus penculikan ini telah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan. Tim kami saat ini sedang bekerja keras untuk mengungkap pelaku," ungkap Agil dikutip pada Jumat, 6 Agustus 2024.

Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian langkah penyelidikan. 

Langkah awal yang diambil meliputi mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan petunjuk serta barang bukti. 

Polisi juga meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian dan memeriksa rekaman CCTV dari area sekitar sekolah. 

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Dikabarkan Melarang Delegasi Menteri Palestina Mengunjungi Jenin Tepi Barat

"Tim saat ini memeriksa rekaman CCTV dan mengumpulkan semua informasi yang relevan untuk mengidentifikasi pelaku," lanjutnya.

Modus penculikan yang digunakan pelaku adalah berpura-pura sebagai utusan dari keluarga korban. 

Dalam setiap aksinya, pelaku meminta korban untuk ikut bersamanya dengan dalih bahwa keluarga mereka tidak dapat menjemput. 

Taktik ini sering kali membuat korban lengah dan mengikuti pelaku tanpa curiga. 

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Aktivis Internasional di Qusra Tepi Barat

Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kewaspadaan dari pihak sekolah dan orang tua.

Para korban telah ditemukan dalam keadaan selamat, tetapi kejadian ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan masyarakat, terutama di lingkungan sekolah.

Pihak kepolisian dan sekolah bekerja sama untuk meningkatkan keamanan dan memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai bahaya penculikan serta cara melindungi diri.

Kepolisian berharap kasus ini dapat segera dipecahkan dan pelaku dapat ditangkap. 

Baca Juga:
Diikuti Ratusan Pelaku UMKM, Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat Menggelar Karya Kreatif Ekonomi Sulbar 2024

"Kami akan terus berupaya maksimal untuk mengungkap kasus ini dan memastikan bahwa pelaku dapat ditangkap secepatnya," tegas Agil.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan di sekitar mereka. (*/Shofia)

Bagikan: