Pangkalpinang, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan vaksinasi polio untuk mencegah dan menekan kasus polio, dalam rangka memperingati Harganas atau Hari Keluarga Nasional ke-31 di Bangka Belitung.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana atau DP3ACSKB Provinsi Babel, Asyraf Suryadin, mengatakan kegiatan ini untuk memperkuat ketahanan tubuh anak-anak dari virus polio.
Asyraf Suryadin menyampaikan Harganas ke-31 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024, DP3ACSKB melakukan kolaborasi dengan TP PKK dan BKKBN Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan vaksinasi polio untuk menyukseskan PIN atau Pekan Imunisasi Nasional Polio di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam keterangannya pada hari Kamis, tanggal 25 Juli 2024, dia menyebutkan hari ini vaksin polio diberikan kepada puluhan balitan dan siswa TK serta sekolah dasar di Kota Pangkalpinang.
Safriati Safrizal, yang merupakan Pj Ketua TP PKK Bangka Belitung menuturkan kegiatan PIN Polio ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
“PIN Polio tahap pertama dimulai pada tanggal 23 hingga 29 Juli 2024 dan tahap kedua pada tanggal 6 hingga 12 Agustus 2024 untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dari virus polio,” ucapnya.
Dikutip dari Antara, dia memaparkan polio tidak dapat diobati, tetapi, dapat dicegah dengan pemberian imunisasi.
“Jadi, saya harap kader PKK kita telah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk membawa anak yang berusia 0 hingga 7 tahun ke Posyandu atau pelayanan kesehatan terdekat untuk memperoleh imunisasi polio secara gratis,” ungkapnya.
Safriati mengatakan imunisasi polio adalah upaya untuk melindungi anak dari penyakit polio.
“Penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang mengakibatkan kelumpuhan permanen bahkan kematian,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak untuk bersama-sama bersinergi untuk mencegah dan juga menghentikan penyebaran virus polio dan meningkatkan kekebalan masyarakat sehingga virus sulit menyebar ke masyarakat. (Antara)