Berfungsi Sebagai Pusat Big Data, Diskominfo Makassar Sebut dalam Waktu Dekat Akan Hadir Marvec

Ket. Foto: Diskominfo Makassar Menyampaikan Marvec yang Berfungsi Sebagai Pusat Big Data Akan Hadir dalam Waktu Dekat Source: (Foto/ANTARA/HO/Pemkot Makassar)

Makassar, gemasulawesi – Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Kota Makassar melakukan berbagai upaya dalam rangka mempercepat tata pemerintahan yang diprogramkan Pemerintah Kota Makassar, yaitu ‘Sombere and Smart City’.

Dalam keterangannya tanggal 5 Juli 2024, Plt Kepala Diskominfo Makassar, Ismawati Nur, menyampaikan jika dalam waktu dekat ini, akan hadir Marvec.

Ismawati Nur mengatakan jika Marvec berfungsi sebagai pusat big data dan juga pemantauan real time seluruh layanan publik yang lebih terintegrasi.

Baca Juga:
Jika Ada Masyarakat Belum Dilakukan Coklit, Bawaslu Sigi Ungkap Segera Melakukan Koordinasi dengan Penyelenggara Pemilu

“Diskominfo telah mengambil peran yang penting dalam transformasi tata pemerintahan kota yang lebih efisien dan juga terintegrasi secara digital,” katanya.

Dia menambahkan dukungan Diskominfo Makassar pada program Makassar Sombere and Smart City meliputi pelayanan yang ramah dan juga berbasis digital.

“Juga layanan yang transparan, efisien dan juga efektif,” ucapnya.

Baca Juga:
Basis Datanya dari KK dan KTP, KPU Muna Barat Ungkap Kegiatan Coklit di 3 Kecamatan Telah Mencapai 100 Persen

Dikutip dari Antara, dia menerangkan Sombere and Smart City adalah perpaduan dari kearifan lokal dengan sistem digitalisasi, dimana makna kata Sombere untuk masyarakat Sulawesi Selatan adalah keramahan.

Menurutnya, untuk mendukung program itu, Diskominfo Makassar telah memaksimalkan peran War Room sebagai ikon Smart City yang menyediakan sejumlah pelayanan publik yang terintegrasi.

Dia membeberkan War Room atau ruang kontrol CCTV mempunyai fungsi sebagai pengelola data sektoral seluruh OPD.

Baca Juga:
Kerusakan Saluran Induk Jaringan Irigasi di Kelara Karalloe, Pemkab Jeneponto Sebut Terus Berupaya Mencari Solusi Sementara

“Juga berfungsi sebagai pemantauan lalu lintas kota hingga ke lorong-lorong, pelayanan call center 112 yang terhubung dengan seluruh OPD dan juga pelayanan yang lainnya,” jelasnya.

Ismawati Nur menyatakan keberadaan dari War Room memberikan hasil yang juga diakui oleh dunia.

Dia melanjutkan itu terbukti dengan Kota Makassar yang menempati urutan 115 dari hanya 145 smart city yang diakui oleh dunia versi IMD World City Index.

Baca Juga:
Target Capaian 95 Persen untuk Setiap Daerah, Dinkes Sulteng Sebut Pelaksanaan PIN Polio Harus Dijalankan di Semua Wilayah Kerja Puskesmas

Dia menyampaikan Makassar juga menjadi bagian dari Asean Smart City Network, yang merupakan sebuah jejaring kota-kota cerdas di Asia Tenggara.

“Bersama dengan Jakarta, Banyuwangi dan juga Sumedang, Makassar sebagai salah satu dari 4 kota di Indonesia yang tergabung dalam jaringan prestisius ini,” pungkasnya. (Antara)

Bagikan: