Akronim dari Durian Pengawal Demokrasi, Durimo Menjadi Maskot untuk Pemilihan Bupati dan Wabup Kabupaten Parigi Moutong 2024

Ket. Foto: Durimo Menjadi Maskot untuk Pilkada Kabupaten Parigi Moutong 2024 Source: (Foto/ANTARA/Moh Ridwan)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Menurut laporan, KPU Parigi Moutong telah menetapkan dan memilih Durimo sebagai maskot untuk Pilkada tahun 2024 mendatang.

Ketua KPU Parigi Moutong, Ariyana, dalam keterangannya hari ini, 13 Juni 2024, menyatakan desain durian dipilih dikarenakan mempunyai nilai filosofi kearifan lokal setempat.

Ariyana mengungkapkan desain durian tersebut diberi nama Durimo yang merupakan akronim atau singkatan dari durian pengawal demokrasi.

Baca Juga:
Sangat Berhubungan dengan Kebutuhan, REI Sebut Sektor Properti Akan Membawa Dampak pada Penyerapan Tenaga Kerja di Sulawesi Utara

“Desain tersebut merupakan hasil sayembara maskot Pilkada yang dilakukan oleh KPU beberapa waktu yang lalu,” katanya.

Dia menambahkan Durimo berupa gambar karikatur dengan kepala durian dan badan memakai rompi dengan ornamen yang khas daerah.

Dikutip dari Antara, Ariyana menyatakan di tangan kanan, Durimo memegang paku dan tangan kirinya memegang surat suara.

Baca Juga:
Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat, Pemkab Karawang Serukan Pemerintah Kecamatan Terus Melakukan Inovasi

Dia menyebutkan jika karakter durian dikarenakan Parigi Moutong menjadi salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Tengah yang menjadi penghasil durian terbaik di Indonesia.

“Bahkan, Kabupaten Parigi Moutong telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian sebagai kabupaten durian dan ini merupakan salah satu maknanya,” terangnya.

Ariyana menyampaikan filosofi pada bagian desain maskot seperti mata dan senyum pada gambar tersebut menggambarkan karakter yang terbuka dan bersahabat memperlihatkan pelaksanaan pemilihan secara langsung, bebas, rahasia dan umum.

Baca Juga:
Libur Idul Adha, KAI Daop 4 Semarang Perkirakan Puncak Peningkatan Penumpang Akan Terjadi pada Tanggal 15 dan 18 Juni 2024

Dia menjelaskan jika untuk rompi yang digunakan oleh Durimo berlogo KPU adalah representasi keterwakilan KPU Parigi Moutong sebagai penyelenggara Pilkada yang demokratis, adil dan jujur.

Menurut Ariyana, semua ornamen yang ditampilkan dalam gambar mempunyai nilai.

“Kotak suara melambangkan pelaksanaan Pilkada dan surat suara sebagai lambang hak berdemokrasi, tinta ungu melambangkan bukti memilih dan alat coblos atau paku melambangkan partisipasi aktif,” paparnya.

Baca Juga:
Pendistribusian Daging Kurban, Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Gencarkan Kampanye Tidak Menggunakan Kantong Plastik Sekali Pakai

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Parigi Moutong menegaskan maskot Pilkada juga adalah bagian dari upaya untuk memasifkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keterlibatan pemilih memberikan partisipasinya dalam menentukan nasib Kabupaten Parigi Moutong untuk 5 tahun ke depan.

“Kami mengajak pemilih untuk jangan golput dan datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk menyalurkan hak suara,” pungkasnya. (*/Mey)

Bagikan: