Miliki 21 Ton, Bulog Sulawesi Tenggara Targetkan Sebagian Stok Gula Pasir Telah Tiba Sebelum Idul Adha

Ket. Foto: Bulog Sulawesi Tenggara Menargetkan Sebagian Stok Gula Pasir Telah Tiba Sebelum Idul Adha Mendatang Source: (Foto/Antara/Andika)

Kendari, gemasulawesi – Perum Bulog Sulawesi Tenggara menyatakan pihak mereka memastikan jika stok komoditas pangan, seperti beras, gula dan juga minyak goreng di wilayahnya akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Hari Raya Idul Adha mendatang.

Kepala Perum Bulog Sulawesi Tenggara, Siti Mardati, mengatakan jika Bulog Sulawesi Tenggara mempunyai sekitar 21 ton gula pasir yang belum ditambahkan dengan 500 ton yang berada dalam perjalanan.

Dia menegaskan target Bulog adalah sebagian stok gula pasir tiba sebelum Idul Adha 2024.

Baca Juga:
Viral Penemuan Belasan Kambing yang Sudah Mati di Sungai Wilayah Gumitir Perbatasan Jember Banyuwangi, Polisi Lakukan Penyelidikan

Siti Mardati, dalam keterangannya kemarin, 7 Juni 2024, mengatakan stok komoditas, seperti beras dan gula siap untuk Idul Adha.

Siti mengatakan jika terdapat lebih dari 21.400 ton beras di gudang-gudang Bulog Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, itu belum ditambah dengan beras yang diserap dari petani yang sedang panen saat ini, yakni sekitar 8.500 ton.

Baca Juga:
Viral di Media Sosial! Dikira Juru Parkir, Pengemudi Ojek Online Ini Hampir Terjaring Razia Petugas, Driver: Saya Narik Pak, Demi Allah

Dia mengungkapkan harapannya agar dapat mencapai 10 ribu ton di masa panen semester pertama hingga akhir bulan.

“Nantinya, stok itu akan dimanfaatkan untuk bantuan pangan beras dan sekarang ini pihak kami sering melayani pasar dengan memenuhi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan atau SPHP,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, untuk bawang dan tepung terigu, Bulog tidak menyediakan barang yang banyak.

Baca Juga:
Termasuk Beras SPHP dan Minyak Goreng, Bulog Belitung Sebut Masyarakat Dapat Berbelanja Kebutuhan Pokok Langsung ke Kantor

“Itu disesuaikan dengan stakeholder,” katanya.

Lebih lanjut, Siti menerangkan untuk gerakan pangan murah juga masih dilakukan oleh pemerintah daerah dan juga melakukan kerja sama dengan Dharma Wanita di beberapa kota atau kabupaten dengan tujuan menjaga stabilisasi harga dan juga ketersediaan di saat menjelang Idul Adha 2024.

“Untuk daging, kami memiliki stok sekitar 3 ton daging ayam, sehingga kami tidak menyediakan banyak dan sesuai dengan permintaan pasar yang ada,” ujarnya.

Baca Juga:
Terutama Kebutuhan Pokok Masyarakat, Wali Kota Semarang Sebut Lurah Pasar Bertugas untuk Memantau Harga Komoditas Pangan

Dia menegaskan jika Bulog Sultra terus terlibat dalam upaya untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat sepanjang masa Idul Adha.

Menurutnya, hal itu dikarenakan merupakan bagian dari usaha untuk mengendalikan harga komoditas pangan di tengah potensi tingginya permintaan saat Idul Adha. (*/Mey)

Bagikan: