Setelah 28 Tahun, Pj Bupati Parigi Moutong Sebut Otonomi Daerah Telah Memberikan Dampak Positif dengan Meningkatnya Angka IPM

Ket. Foto: Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, Menyampaikan Otonomi Daerah Telah Memberikan Dampak Positif Source: (Foto/Duan)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Menurut Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif untuk Kabupaten Parigi Moutong.

Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menerangkan jika dampak positif yang diberikan, diantaranya adalah dengan meningkatnya angka IPM atau Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Parigi Moutong sebesar 69,06 poin.

Selain itu, disebutkan Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, dampak positif lainnya adalah bertambahnya PAD atau Pendapatan Asli Daerah.

Baca Juga:
7 Hari Belum Juga Ditemukan, Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang Saat Memancing di Pantai Lancing Lombok Tengah Terpaksa Dihentikan

“Yakni, dari target 140 miliar lebih dengan realisasinya 157 miliar lebih,” katanya.

Richard menambahkan jika otonomi daerah yang berkelanjutan juga dinilai dapat menuju ekonomi hijau dan juga lingkungan yang sehat.

“Itu untuk mencapai pembangunan yang memiliki daya saing,” ujarnya.

Baca Juga:
Masuk dalam Kloter 16, 141 Jamaah Calon Haji Asal Kabupaten Penajam Paser Utara Akan Diberangkatkan ke Tanah Suci pada Awal Juni

Richard Arnaldo menyampaikan jika sebagaimana tujuan otonomi daerah, maka pembangunan yang diciptakan oleh pemerintah daerah harus berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi hijau.

Menurutnya, aspek lain yang juga harus dipertimbangkan adalah keadilan sosial pelestarian lingkungan.

Dalam keterangannya kemarin, 25 April 2024, perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk akhirnya dapat melahirkan berbagai terobosan kebijakan yang dapat bermanfaat untuk identifikasi dan juga perencanaan sejumlah wilayah yang dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan secara terintegrasi.

Baca Juga:
Terdampak Gempa Bumi Sulawesi Barat Tahun 2021, 147 Bangunan dan Infrastruktur Berhasil Direhabilitasi, Total Anggaran Capai Rp1 Trilliun

“Implementasi pengembangan wilayah perlu untuk dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan yang dapat digunakan untuk kepentingan hajat orang banyak,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Parigi Moutong mengatakan jika Kabupaten Parigi Moutong tetap mengutamakan program peningkatan kesejahteraan rakyat sebagaimana arah RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

“Selain itu, Kabupaten Parigi Moutong juga memprioritaskan program penurunan kemiskinan, peningkatan konektivitas dan infrastruktur dan peningkatan ekonomi daerah,” terangnya.

Baca Juga:
Bikin Geram Warga, Polres Cengkareng Amankan Pria yang Diduga Lakukan Pemerasan di 3 Gerai Minimarket Wilayah Jakarta Barat, Modus Minta THR

Lebih lanjut, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menyampaikan jika penyusunan batang tubuh APBD untuk ke depannya akan tetap memperhatikan aspek-aspek prioritas.

“Semua itu dilakukan dengan harapan pembangunan yang berkelanjutan dapat terlaksana tepat sasaran dan efektif,” tuturnya.

Richard menyatakan meskipun realisasi PAD tahun 2023 melampaui target yang telah ditetapkan, namun, pihaknya tetap berupaya untuk melakukan terobosan dan juga inovasi untuk dapat menggali berbagai potensi yang nantinya dapat memberikan nilai tambah. (*/Mey)

Bagikan: