Bogor, gemasulawesi – Menjelang Idul Fitri tahun 2024 yang akan jatuh sebentar lagi, harga daging sapi di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat melambung hingga mencapai Rp 140.000,00 per kilogram.
Diketahui jika sebelumnya daging sapi di Pasar Cileungsi dijual dengan harga Rp 120.000,00 per kilogram.
Kondisi tersebut kemudian membuat sejumlah pedagang daging di Pasar Cileungsi, Bogor, mengeluh dikarenakan omzet mereka yang turun hingga sekitar 30 persen.
Sukatma, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Cileungsi, menyatakan jika kenaikan harga daging sapi ini terjadi sejak 4 hari yang lalu.
Ditemui kemarin, tanggal 4 April 2024, Sukatma mengatakan jika kenaikan daging sapi diperkirakan akan terus terjadi hingga menjelang Idul Fitri tahun 2024.
“Daging sapi diperkirakan akan menembus Rp 160.000,00 per kilogram,” katanya.
Menurutnya, kenaikan harga daging sapi tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Saat ditanyakan mengenai penyebabnya, Sukatma menerangkan jika naiknya harga daging sapi dikarenakan kurangnya stok daging sapi karena belum saatnya panen..
“Sementara itu, kebutuhan pembeli semakin meningkat menjelang Lebaran tahun 2024,” ujarnya.
Baca Juga:
6 Hari Sebelum Lebaran, Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak Dilaporkan Mulai Padat pada Kamis Pagi
Dengan naiknya harga daging sapi tersebut dan juga harga sejumlah kebutuhan pokok yang lain menjelang Idul Fitri tahun 2024, Sukatma mengungkapkan jika pemerintah diharapkan untuk segera turun tangan untuk menstabilkan harga daging sapi di pasaran.
“Juga pemerintah menjamin stok daging sapi tetap mencukupi menjelang Idul Fitri tahun 2024,” ucapnya.
Sebelumnya, kenaikan harga daging sapi juga terjadi di Mataram menjelang hari Raya Idul Fitri tahun 2024.
Baca Juga:
Masyarakat Diminta Waspada, Gunung Merapi Semburkan Awan Panas hingga 6 Kali pada Pagi Hari Ini
Dilaporkan jika harga daging sapi di Mataram menembus hingga sekitar Rp 135.000,00 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 125.000,00 untuk 1 kilogram.
Hj. Marjanah, salah satu pedagang daging sapi di sebuah pasar tradisional di Mataram, menyampaikan jika kenaikan tersebut akan terus terjadi di momen menjelang Idul Fitri seperti sekarang.
“Kenaikan ini terjadi dikarenakan naiknya harga sapi di pasaran, namun, untuk pembeli masih tetap ramai,” ungkapnya. (*/Mey)