Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan akan turut memberikan peran membangun daerah kepada Perusahaan daerah atau Perusda Sulawesi Tengah.
“Kedepan akan membuat Sulawesi Tengah In Corporated,” ungkapnya pada acara Live Talk Show secara Virtual melalui RRI Toli Toli, Senin 12 Juli 2021.
Ia menyebut, banyak potensi lahan usaha bisa dijalankan Perusda Sulawesi Tengah. Seperti tambang, pertanian dan usaha lainnya.
Baca juga: Banjir Sienjo-Sibalagu Parigi Moutong, 104 Kepala Keluarga Terisolir
Pemprov mendukung dari sisi perizinan dan manfaatkan Perbankan untuk pinjaman modal.
Ia menyebut, Holding Perusda Sulawesi Tengah kedepan akan bergerak pada bidang Tambang Nikel, Tambang Emas, Tambang Migas, Tambang Batu Bara, Agro, Perikanan dan Kelautan, Tambak Udang dan Jasa.
Baca juga: BPBD Segera Atasi Dampak Banjir Sienjo-Sibalagu Parigi Moutong
“Kedepan harapannya bisa berkalaborasi dengan Perusda di Kabupaten dan Kota untuk memaksimalkan potensi daerah,” sebutnya.
Baca juga: Disperindag Parigi Moutong Segera Sosialisasikan Pemanfaatan Tol Laut
Sehingga, ada keuntungan diberikan Perusda Sulawesi Tengah pada APBD untuk dipakai pemerintah mensejahterakan masyarakat melalui program-program pemerintah.
Baca juga: Parigi Moutong Dorong Pengusaha Manfaatkan Tol Laut

Gubernur Sulawesi Tengah beri kesempatan perusahaan daerah miliki IUP Tambang
Intinya Perusda Sulawesi Tengah dan daerah lainnya harus dikelola orang-orang profesional, memiliki jiwa entrepeneurship dan manajerial mumpuni.
Baca juga: Gubernur Minta BRI Siapkan KUR untuk Sulawesi Tengah Rp5 Triliun
“Kita harus berikan kesempatan kepada perusahaan daerah untuk memiliki IUP Tambang. Masa kita tidak ada perusahaan daerah memiliki IUP,” ucapnya.
Baca juga: Gubernur Minta Tambahan DBH Sulawesi Tengah
Kegiatan Talk Show mengangkat Thema, Pengembangan Perusahaan Daerah itu diikuti Bupati Buol, Anggota DPRD Toli Toli, Bupati Parigi Moutong.
Baca juga: Gubernur Siapkan Jalur Perdagangan Sulawesi Tengah-Kalimantan
Karena berdasarkan kajian Mendagri hampir 90 % Perusahaan daerah membebani APBD tidak memberikan keuntungan dan tidak memberikan profit untuk daerah.
Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Jadikan Sigi Pusat Agrowisata-Agroindustri
Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Dukung Program SCS Morowali Utara
Laporan: Rafiq/Biro Adm. Pimpinan