Lapak Pedagang di Pantai Mamuju Diterjang Angin Kencang

<p>Ket Foto: Foto ilustrasi/Pixabay</p>
Ket Foto: Foto ilustrasi/Pixabay

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Lapak pedagang di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju diterjang angin kencang disertai hujan yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Angin kencang yang melanda Mamuju sekitar pukul 21.00 WITA pada Kamis, 29 Desember 2022 malam membuat puluhan lapak pedagang di Pantai Manakarra gulung tikar, menyebabkan pedagang berhenti beraktivitas.

Tenda dan kursi pedagang berserakan di seberang jalan saat angin tiba-tiba bertiup kencang.

“Pedagang panik karena angin kencang dan lari karena pos dagangnya hancur,” ucap Amrin, salah satu pedagang.

Baca: Hati – Hati Untuk Masyarakat Pesisir di Kepulauan Selayar Diperkirakan Ada Angin Kencang

Dia mengatakan bahwa para pedagang memutuskan untuk berhenti berjualan dan para pengunjung juga memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Angin tersebut di Kota Mamuju juga menyebabkan kerusakan kendaraan karena dihantam material yang berterbangan.

Selain itu, beberapa rumah milik warga setempat rusak di kawasan Mamuju.

Baca: Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Lombok Tengah

Angin kencang juga merusak beberapa rumah warga sekitar di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.

“Tiga rumah rusak akibat angin kencang di kawasan Desa Taan Kecamatan Tapalang pesisir selatan Kota Mamuju,” ucap Basri, seorang warga.

Plt Gubernur Sulbar, Akmal Malik, meminta warga untuk tetap waspada karena kondisi cuaca ekstrim melanda perairan Sulbar.

Baca: Cuaca Sulawesi Tengah, BMKG: Waspada Hujan Petir Angin Kencang

Ia juga meminta warga untuk waspada terhadap banjir dan longsor yang bisa terjadi pada cuaca ekstrim ini.

“Pemerintah akan berupaya membantu masyarakat yang kesulitan mengatasi bencana dan akan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar turun tangan membantu mereka yang terkena bencana,” ucapnya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Sebanyak 1.709 Rumah Terdampak Banjir di Pinrang

Sebanyak 1.709 terdampak banjir akibat hujan deras dan pasang air laut (rob) yang melanda Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan,

Kebakaran Pasar Sentral Makassar, Tiga Saksi Diperiksa Polisi

Kebakaran di Pasar Sentral Makassar, sejumlah saksi diperiksa Kepolisian Resort Pelabuhan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Toraja Terima Bantuan Keuangan Rp 27 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, terima bantuan keuangan (BK) dari Pemerintah Provinsi Sulawesi (Pemprov) Selatan

KPA dan Pemkot Palu Bahas Penanggulangan HIV/AIDS

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, membahas penanggulangan penyakit virus HIV/AIDS di ibu kota Provinsi

9.234 Paspor Diterbitkan Imigrasi Palu Pada Tahun 2022

Sebanyak 9.294 permohonan paspor diterbitkan dalam kurun waktu tahun 2022 oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu, yang tersebar

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;