Berita Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tinjau lokasi pembangunan Bandara Lantagi, di kecamatan Kulisusu, buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, dia optimis pembangunan tersebut akan membawa ekonomi yang besar bagi masyarakat lokal.
Menurut Moeldoko, keberadaan Bandara akan membantu mempermudah akses distribusi barang dan mobilitas orang.
“Bandara menghasilkan pertumbuhan. “Dulu masyarakat enggan datang ke Buton Utara lewat jalur laut karena jarak yang jauh. Semoga semakin banyak orang yang datang ke Buton Utara setelah perjalanan udara tersedia,” ucap Moeldoko saat meninjau lokasi Bandara Lantagi, Selasa 18 Oktober 2022.
Ia menambahkan yang kedua adalah pendistribusian barang. Di masa lalu, produk berkualitas tinggi seperti kepiting dan kacang mente dijual di sini dengan harga murah. Disini berlimpah, jika dibuang ke tempat lain, akan menjadi berkah. Kalau pasarnya hanya ada, nilai komoditas ini tidak akan meningkat.
Baca: Hadapi Bencana, BPBD Baubau Siagakan Tim Reaksi Cepat
Selanjutnya, Kepala Staf Kepresidenan mengatakan bahwa Kantor Staf Presiden (KSP) akan mengawal proses pembangunan lokasi Bandara Lantagi dan akan mendorong Kementerian/Lembaga terkait untuk mempercepatnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Buton Utara telah mengalokasikan lahan awal seluas 60 hektar. Pemerintah daerah juga telah melengkapi persyaratan administratif seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk lahan seluas 100 hektar.
Tayeb, Kepala Dinas Perhubungan Buton Utara, melaporkan bahwa fasilitas untuk studi kelayakan bandara juga sedang disiapkan. Pemerintah Daerah telah menyusun anggaran untuk pembebasan lahan yang akan dilakukan tahun depan. (*/Ikh)
Baca: Terbuka Untuk Umum, Perpustakaan Digital Pelabuhan Makassar
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan