Sempat Cium Bau Lauk Basi, Siswa SD di Sukoharjo Keracunan usai Santap Menu Program Makan Bergizi Gratis

Ilustrasi siswa yang sedang mengonsumsi menu program makan bergizi gratis
Ilustrasi siswa yang sedang mengonsumsi menu program makan bergizi gratis Source: (Foto/Pexels/@Katerina Holmes)

Sukoharjo, gemasulawesi - Kasus keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa di SDN Dukuh 03 Sukoharjo menjadi perhatian publik.

Pada Kamis, 16 Januari 2025, beberapa siswa mulai merasakan gejala mual dan pusing setelah menyantap menu program makan bergizi gratis (MBG) yang disediakan pada pukul 09.00 WIB.

Kepala SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Lilik Kurniasih, menyatakan bahwa gejala tersebut bahkan menyebabkan salah satu siswa muntah.

"Ada yang mual pusing dan satu anak muntah," ungkap Lilik.

Baca Juga:
BPMP dan AWI Sulawesi Tenggara Berikan 87 Paket Makan Bergizi Gratis kepada Murid SD di Pesisir Kota Kendari

Menurut Lilik, para siswa yang mengalami gejala tersebut mencium bau basi dari ayam tepung yang menjadi lauk dalam menu tersebut.

Segera setelah kejadian ini, makanan yang masih tersisa langsung ditarik oleh pihak sekolah.

Langkah cepat juga diambil dengan menghubungi tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota untuk memberikan penanganan.

Kejadian ini memunculkan kekhawatiran mengenai kualitas bahan makanan yang digunakan dalam program MBG, yang sejatinya bertujuan untuk memberikan asupan gizi tambahan bagi siswa.

Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Menebar 1.000 Terumbu Karang Buatan di Pesisir Perairan Kabupaten Mamuju

Merespons kejadian ini, Kepala Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa kasus keracunan tersebut menjadi bahan evaluasi bagi Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas implementasi program MBG. 

"Kejadian ini (siswa keracunan di SDN Dukuh 03 Sukoharjo) akan jadi evaluasi yang penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam proses penyiapan MBG, sehingga kualitas makanan bisa terjamin," kata Hasan Nasbi.

Hasan juga memastikan bahwa kondisi ke-40 siswa yang mengalami mual dan muntah-muntah sudah mendapatkan penanganan medis yang tepat dan kini telah membaik.

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan dan kontrol ketat terhadap bahan makanan yang disajikan dalam program makan bergizi gratis.

Baca Juga:
Bupati Sigi Terus Mendorong Pelestarian Budaya Lokal Seperti Melalui Lomba Karapan Sapi

Dengan ribuan siswa yang menjadi penerima manfaat dari program ini di seluruh Indonesia, kejadian serupa harus dicegah agar tidak terulang.

Evaluasi menyeluruh terhadap seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan hingga penyajian makanan, perlu dilakukan demi memastikan bahwa tujuan utama program ini, yaitu meningkatkan gizi anak-anak, dapat tercapai tanpa mengorbankan kesehatan mereka. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

BPMP dan AWI Sulawesi Tenggara Berikan 87 Paket Makan Bergizi Gratis kepada Murid SD di Pesisir Kota Kendari

87 paket makan bergizi gratis diberikan oleh BPMP dan AWI Sulawesi Tenggara kepada murid SD di pesisir Kota Kendari.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Menebar 1.000 Terumbu Karang Buatan di Pesisir Perairan Kabupaten Mamuju

Sebanyak 1.000 terumbu karang buatan ditebar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di pesisir perairan Kabupaten Mamuju.

Bupati Sigi Terus Mendorong Pelestarian Budaya Lokal Seperti Melalui Lomba Karapan Sapi

Pelestarian budaya lokal seperti melalui lomba karapan sapi terus didorong oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta.

Pembangunan Rumah Ibadah Didukung oleh Pj Bupati Gorontalo Utara

Pj Bupati Gorontalo Utara, Sila Botuhihe, menyampaikan mendukung pembangunan rumah ibadah di daerah Gorontalo Utara.

Pemerintah Kota Palu dan BPJN Sulawesi Tengah Berkolaborasi Lakukan Revitalisasi Jalan Pasca Gempa dan Tsunami

Kolaborasi dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu dan BPJN Sulteng berkolaborasi melakukan revitalisasi jalan pasca gempa.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;