Usai Aksinya Viral, Oknum PNS yang Todongkan Airsoft Gun di Pelabuhan Bakauheni Resmi Jadi Tersangka, Polisi Bongkar Penyebabnya

Ilustrasi. Oknum PNS di Lampung Selatan resmi jadi tersangka usai todong airsoft gun di Pelabuhan Bakauheni.
Ilustrasi. Oknum PNS di Lampung Selatan resmi jadi tersangka usai todong airsoft gun di Pelabuhan Bakauheni. Source: Foto/Freepik

Lampung, gemasulawesi - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah aksinya menodongkan airsoft gun kepada petugas parkir di Pelabuhan Bakauheni viral di media sosial. 

PNS tersebut diketahui masih aktif bekerja di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni, Lampung Selatan, berinisial MYS (53),

Kejadian yang berlangsung pada dini hari itu diduga dipicu oleh ketidaksenangan pelaku terhadap tarif parkir yang dinilai terlalu mahal.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 04.54 WIB di pintu keluar parkir dermaga reguler. 

Baca Juga:
Lima Kendaraan Terlibat! Kecelakaan Beruntun di Cipularang Sebabkan 2 Orang Alami Luka Berat, Berikut Kronologinya

Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat mengendarai mobil minibus hitam dan menodongkan senjata jenis airsoft gun kepada petugas parkir. 

Bahkan, pelaku sempat melepaskan satu tembakan ke udara untuk menakuti korban, Kiemas Ekhsan.

"Korban ketakutan dan langsung membuka portal setelah pelaku menodongkan senjata dan menembak ke udara," ungkap Kapolres, dikutip pada Minggu, 5 Januari 2025.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka, termasuk airsoft gun jenis Glock 17, kartu identitas KSOP, dan kunci mobil pelaku. 

Baca Juga:
Adi Prayitno Sebut Keputusan MK Hapus Ambang Batas Calon Presiden Akan Jadi Hal Percuma Jika Parpol Lakukan Hal Ini

Berdasarkan hasil pemeriksaan, senjata tersebut tidak memiliki izin resmi dari Perbakin, sehingga penggunaannya dianggap ilegal.

"Penggunaan airsoft gun harus sesuai aturan. Tanpa izin resmi, tindakan seperti ini jelas melanggar hukum," tambah Yusriandi.

Dari hasil penyelidikan, diketahui motif pelaku adalah rasa tidak puas terhadap tarif parkir yang mencapai Rp 41.000. Polisi memastikan pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. 

Saat ini, pelaku masih berada di Polres Lampung Selatan guna menjalani pemeriksaan intensif untuk pendalaman kasus.

Baca Juga:
PBNU Singgung Kredibilitas OCCRP yang Rilis Daftar Tokoh Terkorup, Rocky Gerung: Makin Konyol Argumen Pendukung Jokowi

Sementara itu, korban mengaku mengalami trauma akibat ancaman yang diterimanya meski tidak mengalami luka fisik.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi terkait kepemilikan dan penggunaan senjata. 

Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan senjata, termasuk airsoft gun, yang dapat membahayakan orang lain.

Tindakan MYS juga mencoreng citra institusi tempatnya bekerja. Publik berharap kasus ini menjadi pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Lima Kendaraan Terlibat! Kecelakaan Beruntun di Cipularang Sebabkan 2 Orang Alami Luka Berat, Berikut Kronologinya

Kecelakaan beruntun di Cipularang, lima kendaraan tabrakan, dua korban luka-luka, dan evakuasi cepat dilakukan.

Viral Preman Thamrin City Jakarta Pukuli Seorang Pria di Area Parkir, Diduga Karena Tidak Beri Uang ke Anak Kecil

Aksi pemukulan preman kepada seorang pria di kawasan Thamrin City Jakarta viral jadi sorotan di media sosial, warganet ramai mengecam

KPU Gorontalo Utara Nyatakan Kesiapannya Ikut Sidang Sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi

Kesiapan untuk mengikuti sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi RI dinyatakan oleh KPU Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Lembaga ACC Sulawesi Mendesak Aparat Penegak Hukum Tuntaskan Penanganan 144 Perkara Tindak Pidana Korupsi yang Mandek

Aparat penegak hukum didesak oleh lembaga ACC untuk menuntaskan penanganan 144 perkara tindak pidana korupsi yang mandek selama 2024.

Heboh! Penemuan Uang Palsu Pecahan Rp50.000 di Rumah Sakit Gorontalo Gegerkan Warga, Begini Kronologinya

Viral di media sosial, penemuan uang palsu pecahan Rp 50.000 di Rumah Sakit Gorontalo gegerkan warga setempat.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;