Mendagri Dorong Parigi Moutong Percepat Realisasi Pendapatan dan Belanja

<p>Foto: Pemda Parigi Moutong Rakor bersama Mendagri.</p>
Foto: Pemda Parigi Moutong Rakor bersama Mendagri.

Gemasulawesi– Mendagri dorong 17 Pemda percepat realisasi pendapatan dan belanja daerah tahun 2021. Salah satunya Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Beberapa daerah rendah penyerapan anggarannya baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi belanja dalam APBD tahun anggaran 2021,” ungkap Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah Mendagri, Horas Mauritz Panjaitan, Selasa 24 Agustus 2021.

Dia mengatakan, Rakor kali ini bertujuan dalam rangka mereview serta mengidentifikasi berbagai kendala-kendala serta permasalahan, untuk mencari solusi bersama, dalam langkah meningkatkan realisasi pendapatan dan belanja.

Baca juga: Pemkot Palu Dapat Apresiasi Capaian Realisasi APBD 2021

Menurut dia, akselerasi dalam rangka percepatan realisasi pendapatan dan belanja, khususnya ke 17 Pemda saat ini dengan melakukan langkah-langkah lebih lanjut.

Sementara itu, Sekda Parigi Moutong Zulfinasran Ahmad mengatakan, Pemda Parigi Moutong saat ini terus berupaya semaksimal mungkin, mempercepat realisasi pendapatan dan belanja dengan berbagai ketentuan yang ada.

Pihaknya bersepakat dengan penerapan PPKM di masa pandemi covid19 saat ini tidak bisa menjadikan alasan, keterlambatan realisasi pendapatan di daerah.

Baca juga: Mendagri: Penundaan Pilkades Serentak Cegah Penyebaran Covid19

Saat ini kata dia, terdapat hal-hal yang kadangkala membuat Pemda harus mengakomodir atau berspekulasi untuk menindaklanjuti perintah kementrian, menjadi beban daerah dalam pelaksanaan kegiatan.

Dia menjelaskan, terkait dengan masalah keterlambatan terhadap belanja daerah, Parigi Moutong telah mengalokasikan dana insentif tenaga kesehatan.

Baca juga: Peringatan HUT RI, Walikota Palu: Hentikan Aktivitas Selama Tiga Menit

Sejumlah kendala realisasi anggaran

Namun saat akan melakukan realisasi, ternyata Kementrian Keuangan meminta anggaran itu harus melekat di program kegiatan di tiap-tiap OPD.

“Sehinggah diubah lagi untuk dimasukan di program kegiatan di OPD lain, disini terjadi keterlambatan realisasi terhadap insentif tenaga kesehatan,” jelasnya.

Kemudian kata sekda, ada regulasi baru mengatur tentang Dana Alokasi Khusus (DAK).

Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Bantu Masyarakat Kesulitan Ekonomi

Padahal, tahun sebelumnya tidak perlu melalui review APIP untuk tahapan lelang kegiatan. Tetapi karena terjadi perubahan, dilakukan penyesuaian dan membutuhkan waktu untuk merealisasikan.

“Insha Allah Pemda Parigi Moutong realisasinya bisa mencapai target, dan untuk pendapatan juga berusaha dan mengoptimalkannya,” tutupnya.

Baca juga: Bulog Telah Selesaikan Distribusi Bantuan Beras PKH

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Ini Poin Penanganan Rehabilitasi Rekonstruksi Pasca Bencana 2018 di Sulawesi Tengah

Pemprov Sulawesi Tengah menggelar rapat membahas tentang percepatan penyelesaian penanganan rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana 2018.

1665 UMKM Terdampak Pandemi Target Program Pemulihan Ekonomi Sigi

Sebanyak 1665 UMKM terdampak pandemi covid19, menjadi target program pemulihan ekonomi Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

BNN Sulawesi Tengah Gelar Bimtek di Kawasan Rawan Narkoba

BNN Sulawesi Tengah melaksanakan Bimtek stakeholder dan pendamping, dalam rencana aksi pemberdayaan alternatif kawasan rawan narkoba.

Pemda Optimis Capai Target PAD Parigi Moutong 2021

Sekda Zulfinasran Ahmad menyebut Pemda optimis capai target PAD Parigi Moutong 2021, sesuai laporan terjadi selisih realisasi cukup kecil.

Pasca Sanggah Hasil Pengumuman PPPK Non Guru Parigi Moutong, Ini Penjelasan BKPSDM

Pasca sanggah hasil pengumuman PPPK non guru. Panitia seleksi nyatakan dua orang calon peserta kembali dinyatakan Memenuhi Syarat (MS).

Berita Terkini

wave

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.


See All
; ;