Tragis! Wanita Asal Depok Ini Jadi Korban Hipnotis dan Kehilangan Emas Senilai Ratusan Juta di Pasar Reni Jaya, Begini Kronologiny

Ilustrasi. Seorang wanita di Depok menjadi korban hipnotis di pasar. Emas senilai Rp100 juta raib seketika.
Ilustrasi. Seorang wanita di Depok menjadi korban hipnotis di pasar. Emas senilai Rp100 juta raib seketika. Source: Foto/Pexels/Cottonbro

Depok, gemasulawesi - Kasus hipnotis kembali terjadi di Depok. Kali ini, seorang perempuan berinisial FNL (56) harus menelan kerugian besar setelah kehilangan emas senilai ratusan juta rupiah.

Kejadian bermula saat FNL berangkat ke Pasar Reni Jaya yang berlokasi di Jalan Raya Pondok Petir, Bojongsari, Depok, untuk memenuhi kebutuhan belanjanya pada Kamis, 19 Desember 2024.

Pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIB, suasana pasar tampak ramai oleh aktivitas warga. Di tengah keramaian itulah FNL tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi target kejahatan. 

Saat tiba di pasar, FNL dihampiri oleh seorang wanita berinisial C yang mengaku sering melihatnya saat berbelanja. 

Baca Juga:
Mantan Menkumham Yasonna Laoly Diperiksa KPK Terkait Fatwa PAW Harun Masiku, Ini Perannya

Meski tidak mengenal C secara dekat, FNL tetap meladeni percakapan. Saat itu, C tidak sendiri. Ia ditemani oleh seorang wanita lain bernama Enjel.

Percakapan bermula ketika C menanyakan kepada FNL apakah ia memiliki bawang putih tunggal. 

Ketika dijawab tidak, Enjel menyebutkan nama seorang pria bernama Yohanes yang dikenal sebagai "Romo Penyembuh." 

Yohanes diklaim mampu menyelesaikan berbagai masalah melalui metode spiritual.

Baca Juga:
Soroti Kebijakan Pemerintah Soal Kenaikan PPN, Ganjar Pranowo Lempar Pertanyaan: Apakah Ini Sebuah Keadilan?

C kemudian meminta FNL untuk menemaninya mengambil bawang putih ke tempat Yohanes. Awalnya, FNL menolak dengan alasan tidak mengenal Yohanes. 

Namun, setelah C menyinggung soal kesamaan etnis di antara mereka, FNL akhirnya setuju.

Ketiganya kemudian pergi menggunakan mobil yang sudah disediakan oleh pelaku. Di dalam mobil, selain FNL, C, dan Enjel, terdapat seorang sopir yang telah menunggu. 

Setibanya di lokasi yang disebut rumah Yohanes, pria tersebut tidak bersedia bertemu langsung dan hanya mau berkomunikasi melalui telepon.

Baca Juga:
Dituduh Flexing Naik Pesawat dan Helikopter, Politikus PDIP Deddy Sitorus: Bukan Pesawat Mewah Seperti Kaesang

Dalam percakapan telepon, Yohanes mengaku mengetahui banyak hal tentang keluarga FNL. Ia bahkan menyebut bahwa salah satu anak korban terancam meninggal dunia. 

Yohanes menyarankan agar bahaya tersebut dihindari dengan menyediakan salib berhiaskan berlian atau perhiasan emas sebagai syarat pengobatan spiritual.

Panik dengan ucapan Yohanes, FNL segera diarahkan untuk pulang mengambil emas miliknya. 

“Saya pulang untuk mengambil semua perhiasan emas yang ada, sesuai arahan terlapor,” ungkap FNL. Setelah menyerahkan emas, korban bersama pelaku kembali ke Pasar Reni Jaya.

Baca Juga:
Dituduh Flexing Naik Pesawat dan Helikopter, Politikus PDIP Deddy Sitorus: Bukan Pesawat Mewah Seperti Kaesang

Sesampainya di pasar, FNL diturunkan dan diminta pulang ke rumah. Namun, saat tiba di rumah, ia baru menyadari bahwa perhiasan yang diserahkan telah hilang. 

FNL pun mengalami kerugian besar, berupa 3 kalung emas, 2 gelang emas, 7 cincin emas, dan 3 emas batangan, dengan total nilai mencapai Rp100 juta.

Korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojongsari. Dalam laporan bernomor LP/B/762/XII/2024/SPKT/POLSEK BOJONGSARI/POLRES METRO DEPOK, FNL menjelaskan detail kejadian yang dialaminya.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Tohari, membenarkan adanya laporan ini. 

Baca Juga:
Viral Polisi di Sumenep Madura Diduga Menantang Carok Seorang Warga, Marah-marah Hingga Dipisah Anggota Lain

Menurutnya, unit Reskrim Polsek Bojongsari kini sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku kejahatan.

“Laporan sudah kami terima, dan saat ini tim kami sedang menindaklanjuti kasus ini. Kami akan mendalami keterangan korban serta mencari bukti-bukti lain yang bisa membantu mengungkap identitas para pelaku,” jelas Kompol Fauzan.

Selain itu, pihak kepolisian juga sedang mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi pasar untuk mendapatkan petunjuk tambahan. 

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama terhadap modus kejahatan hipnotis seperti ini,” tambahnya.

Baca Juga:
Berselisih Masalah Utang, Pria di Tebet Barat Jakarta Selatan Ditusuk hingga Terluka Parah, Polisi Tangkap Pelaku

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada saat berada di tempat umum. 

Modus kejahatan dengan hipnotis masih kerap terjadi, dan pelaku sering memanfaatkan momen ketika korban lengah atau percaya. 

Polisi kini berusaha secepat mungkin untuk mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Viral Polisi di Sumenep Madura Diduga Menantang Carok Seorang Warga, Marah-marah Hingga Dipisah Anggota Lain

Viral oknum polisi di Sumenep Madura menantang seorang warga untuk melakukan carok, begini penyebab dan reaksi warganet

Berselisih Masalah Utang, Pria di Tebet Barat Jakarta Selatan Ditusuk hingga Terluka Parah, Polisi Tangkap Pelaku

Penusukan di Tebet Barat jadi sorotan, korban dikejar dan ditusuk pelaku setelah cekcok soal utang, pelaku berhasil ditangkap.

Gagalkan Penyelundupan 9 Ton Timah, Polisi Bongkar Jaringan Ilegal di Bangka Belitung, 2 Tersangka Diamankan

Dua tersangka ditangkap dalam kasus penyelundupan timah ilegal seberat 9 ton, dijerat hukuman berat.

Kesalahpahaman Berujung Maut! Satu Pekerja Proyek Tewas di Tanah Abang Usai Terlibat Bentrok, Polisi Kejar Pelaku

Insiden maut di Tanah Abang, satu pekerja tewas akibat bentrokan. Polisi selidiki motif dan peran pelaku.

Viral Aksi Begal Sadis di Jakarta Barat! Motor dan Barang Berharga Pengendara Ini Dirampas, Berikut Kronologinya

Kejahatan begal di Jakarta Barat kembali terjadi. Polisi buru pelaku yang ancam korban dengan senjata tajam.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;