KPU Kota Palu Tidak Mendistribusikan 63.303 Surat Pemberitahuan untuk Pemilih pada Pilkada 2024

Ket. Foto: KPU Palu Tidak Mendistribusikan 63.303 Surat Pemberitahuan untuk Pemilih
Ket. Foto: KPU Palu Tidak Mendistribusikan 63.303 Surat Pemberitahuan untuk Pemilih Source: (Foto/ANTARA/Fauzi Lamboka)

Palu, gemasulawesi – KPU Kota Palu tidak mendistribusikan 63.603 surat pemberitahuan untuk pemilih atau C6 pemberitahuan pada Pilkada tahun 2024.

Hal itu terungkap dalam rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Sulawesi Tengah di kantor KPU Sulawesi Tengah di Palu.

Idrus, yang merupakan Ketua KPU Palu, merincikan surat panggilan yang tidak didistribusikan terdiri dari 1.962 pemilih meninggal dunia, 391 pemilih pindah memilih, 2.623 pemilih pindah alamat domisili, 41.383 pemilih tidak dikenal, sebanyak 86 pemilih berubah status, 17.157 pemilih tidak berada di tempat atau tidak terdapat keluarga yang dapat dipercaya.

Baca Juga:
Paslon Cagub dan Cawagub Sulut Terpilih Yulius dan Victor Bakal Fokus pada Agenda Pemberantasan Korupsi

Adapun total DPT atau Daftar Pemilih Tetap Kota Palu sebanyak 274.293 pemilih, di mana 210.690 pemilih terdistribusi C6 pemberitahuan dan 63.603 pemilih tidak mendapatkan surat pemberitahuan.

Selanjutnya, dari 210.690 pemilih terdistribusi C6 pemberitahuan yang menggunakan hak pilihnya 172.097 pemilih 63,60 persen.

Sementara 102.196 tidak menyalurkan hak pilih atau 23,19 persen.

Baca Juga:
Satuan Samapta Polrestabes Makassar Lakukan Identifikasi Titik Rawan Kejahatan Jelang Natal dan Tahun Baru

“Untuk ukuran Palu, angka partisipasi pemilih berada di angka itu sejak Pilkada tahun 2020 lalu,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, menurutnya, KPU Palu telah berusaha maksimal untuk mendistribusikan C6 pemberitahuan kepada pemilih.

Jika ada saksi paslon yang merasa keberatan dan meminta pihaknya membuktikan bahwa itu telah dilakukan, pihaknya dapat melaksanakan.

Baca Juga:
Bawaslu Sulsel Pertanyakan Alasan Komisioner KPU Jeneponto Abaikan Rekomendasi dan Tolak Pelaksanaan PSU Pilkada 2024

Dia menegaskan pihaknya siap untuk membuktikan dan mendokumentasikan setiap proses.

Dalam pleno rekapitulasi, saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 menyampaikan jika dirinya tidak mendapatkan surat pemberitahuan yang diantar ke rumahnya.

Dia menyatakan idealnya 3 hari sebelum hari pemilihan, harus didistribusikan tetapi hingga jam 1 malam telah masuk tanggal 27 belum dapat.

Baca Juga:
Tim Ridwan Kamil-Suswono Persoalkan Distribusi Formulir C6 di Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu RI Jawab Begini

Menurutnya, pada hari pencoblosan, dirinya datang ke tempat pemungutan suara untuk meminta itu dan alasan dari petugas KPPS tidak ada orang di rumah.

Dia mengatakan angka sebanyak itu diindikasikan kelalaian dari penyelenggara, 1 kali datang, tidak ada orang, dinyatakan tidak ada di tempat. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Paslon Cagub dan Cawagub Sulut Terpilih Yulius dan Victor Bakal Fokus pada Agenda Pemberantasan Korupsi

Agenda pemberantasan korupsi di Provinsi Sulawesi Utara akan menjadi fokus pasangan calon gubernur dan cawagub Sulut terpilih Yulius dan Vic

Satuan Samapta Polrestabes Makassar Lakukan Identifikasi Titik Rawan Kejahatan Jelang Natal dan Tahun Baru

Identifikasi titik rawan kejahatan dilakukan oleh Satuan Samapta Polrestabes Makassar menjelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

Bawaslu Sulsel Pertanyakan Alasan Komisioner KPU Jeneponto Abaikan Rekomendasi dan Tolak Pelaksanaan PSU Pilkada 2024

Alasan komisioner KPU Kabupaten Jeneponto mengabaikan rekomendasi dan tolak pelaksanaan PSU dipertanyakan oleh Bawaslu Sulsel.

Tim Ridwan Kamil-Suswono Persoalkan Distribusi Formulir C6 di Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu RI Jawab Begini

Bawaslu RI menjelaskan bahwa formulir C6 tidak menjadi syarat mutlak bagi warga negara untuk memberikan suara dalam Pilkada Serentak 2024

Tim Rido Bakal Gugat Hasil Pilgub Jakarta ke MK Usai Pramono Anung-Rano Karno Menang, Umar Hasibuan: Pasti Sia-sia

Pegiat media sosial, Umar Hasibuan mengomentari rencana tim Ridwan Kamil - Suswono yang akan menggugat hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;