Terbukti Edarkan Sabu, Seorang Pelajar SMA di Cianjur Jabar Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun

Ilustrasi narkoba jenis sabu yang diedarkan oleh seorang pelajar SMA di Cianjur Jabar
Ilustrasi narkoba jenis sabu yang diedarkan oleh seorang pelajar SMA di Cianjur Jabar Source: (Foto/Pexels/@MART PRODUCTION)

Cianjur, gemasulawesi - Seorang pelajar SMA berinisial AZ (17) di Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi atas keterlibatannya dalam peredaran narkoba.

Kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas pelaku.

Setelah melakukan pengintaian, pihak kepolisian berhasil mengamankan AZ di pinggir jalan.

Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama, membenarkan penangkapan tersebut dalam keterangan resmi pada Jumat, 22 November 2024.

Baca Juga:
Peredaran Tembakau Sintetis Melalui Medsos Terungkap! Lima Pelaku Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya

"Kita amankan dia (pelaku) di pinggir jalan," jelas AKP Septian.

Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba.

Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa AZ tidak hanya mengedarkan sabu, tetapi juga menerima kiriman narkoba jenis lain dalam jumlah besar.

Berdasarkan laporan yang ditemukan di ponselnya, AZ diketahui pernah menerima paket ganja seberat 2 kilogram dari seorang bandar besar di luar kota.

Baca Juga:
Heboh! Polisi Berhasil Bekuk Komplotan Hipnotis Bermodus Orang Pintar, Begini Detailnya

Transaksi tersebut diduga memberikan keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

Perbuatan AZ kini membuatnya harus menghadapi ancaman hukum yang berat. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Jika terbukti bersalah, ancaman maksimal yang dapat dikenakan adalah 20 tahun penjara.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap aktivitas remaja, terutama di luar rumah.

Baca Juga:
Pelaku Menyerahkan Diri! Kasus Penembakan yang Tewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan Kini Ditangani Langsung Bareskrim Polri

Masa remaja sering kali menjadi waktu yang rawan untuk dipengaruhi oleh hal-hal negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba.

Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam memantau pergaulan dan kegiatan anak-anak mereka.

Selain itu, sekolah dan masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi dini tentang bahaya narkoba.

Program penyuluhan dan kampanye anti narkoba di lingkungan sekolah dapat menjadi langkah efektif untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para pelajar.

Sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat diperlukan untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.

Dengan memberikan perhatian lebih pada edukasi dan pengawasan, diharapkan kasus seperti anak SMA di Cianjur yang mengedarkan narkoba dapat dicegah di masa depan, sehingga anak-anak dapat fokus pada pendidikan dan masa depan mereka. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Peredaran Tembakau Sintetis Melalui Medsos Terungkap! Lima Pelaku Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya

Polisi menangkap lima pelaku peredaran tembakau sintetis lewat media sosial Instagram. Temukan detailnya di sini.

Heboh! Polisi Berhasil Bekuk Komplotan Hipnotis Bermodus Orang Pintar, Begini Detailnya

Komplotan hipnotis dengan modus mengaku "orang pintar" ditangkap polisi. Berikut kronologi lengkap dan peran pelaku.

Pelaku Menyerahkan Diri! Kasus Penembakan yang Tewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan Kini Ditangani Langsung Bareskrim Polri

Penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan oleh Kabag Ops, pelaku telah ditetapkan tersangka dan disanksi PTDH.

Tangkap Ketua Gangster di Bogor Karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu, Polisi Sita Samurai Hingga Jaket Anti Sajam

Seorang ketua gangster di Bogor ditangkap polisi karena ikut edarkan narkoba jenis sabu, begini kronologi penangkapan pelaku

Menyamar Jadi Wisatawan, Polres Malang Bongkar Praktek Pungli di Pantai Selok Banyu Meneng, Begini Kronologinya

Pelaku pungli di kawasan wisata Pantai Selok Banyu Meneng Malang berhasil diamankan Polisi, begini cara pelaku melakukan pungutan liar

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;