Jakarta, gemasulawesi - Kasus kekerasan di jalan tol kembali mencuri perhatian setelah sebuah video viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, seorang pengemudi taksi online terlihat menjadi korban pengeroyokan oleh pengemudi mobil lainnya.
Kejadian itu terjadi di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, tepatnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat belum lama ini.
Akun Instagram @jakut.info, yang pertama kali membagikan video tersebut, menyebutkan insiden bermula ketika pengemudi taksi online mencoba mendahului kendaraan pelaku.
Mobil pelaku, dengan nomor polisi B 1715 DKX, dilaporkan melaju pelan di jalur cepat sehingga menghalangi pengendara lain.
Tindakan mendahului itu tampaknya memicu emosi pengemudi mobil hingga berujung pada aksi pengeroyokan.
“Penumpang yang berada di dalam taksi online mengatakan, insiden ini berawal dari mobil pelaku yang berjalan lambat di jalur cepat. Ketika taksi online mencoba mendahului, mobil pelaku langsung memepet hingga terjadi pengeroyokan,” tulis keterangan pada unggahan @jakut.info, Selasa, 19 November 2024.
Menanggapi kejadian tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa korban, yang berinisial EA, telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Laporan tersebut diajukan pada Senin lalu sekitar pukul 00.44 WIB di Polda Metro Jaya.
“Saat ini, kasus ini sedang dalam pendalaman untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejadian tersebut,” ujar Ade Ary.
Polda Metro Jaya kini tengah memburu terduga pelaku pengeroyokan yang terekam dalam video viral tersebut.
Ade Ary juga menyatakan bahwa tindakan pelaku dapat dikenakan Pasal 170 KUHP, yang mengatur tentang kekerasan bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang.
Meski begitu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan detail mengenai perkembangan penanganan kasus ini.
“Iya, masih diburu. Kami akan menindaklanjuti laporan ini dengan serius untuk memastikan keadilan bagi korban,” tambah Ade Ary.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat karena terjadi di lokasi yang seharusnya aman, yaitu jalan tol.
Banyak warganet yang mengecam tindakan pengeroyokan tersebut, sambil berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku untuk memberikan efek jera.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga emosi dan perilaku saat berkendara di jalan raya. Tindakan kekerasan tidak hanya merugikan korban, tetapi juga membawa konsekuensi hukum bagi pelaku. (*/Shofia)