Unik! Pelaku Perampokan Auriga Mart Tulungagung Jatim Tertangkap Bukan Karena CCTV, Begini Penjelasan Polisi

Ilustrasi borgol Polisi untuk menangkap pelaku perampokan toko swalayan Auriga Mart Tulungagung Jatim
Ilustrasi borgol Polisi untuk menangkap pelaku perampokan toko swalayan Auriga Mart Tulungagung Jatim Source: (Foto/Pexels/@Ron Lach)

Tulungagung, gemasulawesi - DD (24) alias Dendi, pelaku perampokan swalayan Auriga Mart di Tulungagung, Jawa Timur berhasil ditangkap.

Dendi, warga Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, sebelumnya merampok swalayan tersebut pada 18 Oktober 2024.

Dalam aksinya, Dendi berpura-pura sebagai pembeli yang hendak membeli susu. Begitu kondisi toko sepi, ia tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dan mengancam dua pegawai toko.

Dendi kemudian menggasak uang tunai sebesar Rp 6.041.000 yang tersimpan di bawah laci kasir, serta mengambil rokok berbagai merek senilai Rp 2.266.400.

Baca Juga:
Diduga Gangster dan Hendak Tawuran, Polsek Maja Lebak Banten Borgol dan Suruh Puluhan Anak di Bawah Umur Jalan Jongkok

Setelah itu, ia melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang sudah diparkir di depan toko. Aksi kriminalnya terekam jelas oleh kamera CCTV.

Namun, terungkapnya identitas Dendi sebagai pelaku perampokan ini justru dimulai dari kejadian lain yang tidak berkaitan langsung dengan kejahatan di swalayan tersebut.

Dalam penjelasan AKP Ryo Pradana, Kasat Reskrim Polres Tulungagung pada Sabtu 16 November 2024, bahwa kejadian bermula ketika Dendi terlibat kekerasan dengan tetangganya.

Peristiwa itu bermula ketika Dendi diminta oleh kakeknya untuk mengutang sejumlah barang di sebuah warung tetangga.

Baca Juga:
Kronologi Terbongkarnya Tempat Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Malang Jatim, Berawal dari Kematian Anjing

Setelah menyerahkan barang tersebut kepada kakeknya, Dendi kembali ke warung untuk meminjam uang.

Pemilik warung yang merasa terganggu karena Dendi sering berutang, menegurnya.

Teguran tersebut memicu kemarahan Dendi yang kemudian memukulkan botol kosong ke kepala pemilik warung hingga mengalami luka.

Kejadian itu membuat korban melapor ke Polsek Gondang, yang segera bertindak dengan menangkap Dendi.

Baca Juga:
Viral di Media Sosial! Suporter Jepang Bersihkan Sampah di Stadion Gelora Bung Karno Usai Raih Kemenangan Telak atas Indonesia

Selama proses pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Gondang, petugas mencurigai helm yang dikenakan oleh Dendi.

Kecurigaan ini membawa Unit Reskrim Polsek Gondang untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Unit Resmob Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung.

Proses penyelidikan berlanjut dengan temuan penting lainnya. Petugas berhasil mengidentifikasi keterlibatan Dendi dalam perampokan Auriga Mart.

Bukti-bukti yang mengarah kepada Dendi mencakup jaket saat digunakan untuk merampok.

Baca Juga:
Tanggapi Viralnya Aksi Bocah SD di Madura yang Mengemudi Pikap Antar Teman-temannya Sekolah, Polisi Ambil Tindakan Tegas Ini

Tak hanya itu, polisi juga menemukan celurit yang dipakai oleh Dendi untuk mengancam karyawan swalayan tersebut.

Kombinasi dari bukti fisik dan rekaman CCTV membuat aparat dengan cepat menyimpulkan keterlibatan Dendi dalam kasus perampokan itu.

Penangkapan Dendi menjadi titik terang dalam pengungkapan kejahatan perampokan di Auriga Mart dan menunjukkan bagaimana tindakan kriminal dapat terungkap dari peristiwa yang tampak tidak berhubungan sebelumnya.

Kini, Dendi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Diduga Gangster dan Hendak Tawuran, Polsek Maja Lebak Banten Borgol dan Suruh Puluhan Anak di Bawah Umur Jalan Jongkok

Puluhan anak di bawah umur diamankan Polsek Maja Lebak Banten karena diduga anggota gangster dan hendak melakukan tawuran

Kronologi Terbongkarnya Tempat Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Malang Jatim, Berawal dari Kematian Anjing

Tempat penampungan calon pekerja migran ilegal di Malang, Jawa Timur baru-baru ini berhasil diungkap oleh Polisi, begini kronologinya

Viral di Media Sosial! Suporter Jepang Bersihkan Sampah di Stadion Gelora Bung Karno Usai Raih Kemenangan Telak atas Indonesia

Suporter Jepang bersihkan sampah di stadion Gelora Bung Karno (GBK) usai pertandingannya melawan Indonesia.

Tanggapi Viralnya Aksi Bocah SD di Madura yang Mengemudi Pikap Antar Teman-temannya Sekolah, Polisi Ambil Tindakan Tegas Ini

Polisi tanggapi cepat aksi bocah 11 tahun yang mengemudi pikap, edukasi bahaya berkendara tanpa izin.

Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Daerah, Satresnarkoba Bekasi Amankan Sabu 1 Kg Disita dari Tersangka, Ini Sosoknya

Polisi Bekasi amankan sabu 1 kg dari tersangka S, pengejaran terhadap BM terus dilakukan untuk ungkap jaringan.

Berita Terkini

wave

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan

Inilah Sinopsis Film Horor Getih Ireng, Memperlihatkan Kengerian Teror Santet yang Berdasarkan Kisah Nyata

Film horor Getih Ireng akan segera tiba, menggabungkan nuans tradisional dan mistis, serta memperlihatkan kengerian teror santet

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.


See All
; ;