Masyarakat Palu Perlu Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Bercocok Tanam Sayuran atau Tanaman Produktif

Ket. Foto: Warga Palu Perlu Memanfaatkan Pekarangan Rumah untuk Menanam Sayuran atau Tanaman Produktif
Ket. Foto: Warga Palu Perlu Memanfaatkan Pekarangan Rumah untuk Menanam Sayuran atau Tanaman Produktif Source: (Foto/Duan)

Palu, gemasulawesi – Masyarakat Palu perlu manfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam menanam tanaman sayur-sayuran atau tanaman produktif sebagai upaya untuk membangun kemandirian pangan.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah atau Setda Kota Palu, Rahmad Mustafa, dalam keterangannya di Palu mengatakan upaya ini dilakukan guna mendekatkan bahan pangan dan juga memenuhi kebutuhan bumbu dapur rumah tangga.

Rahmad Mustafa menerangkan langkah ini juga dilakukan sebagai bagian dari strategi Pemerintah Kota Palu menjaga inflasi daerah, karena bahan pangan salah satu komoditas mempengaruhi inflasi.

Baca Juga:
Melalui Kegiatan Diklatsar, SDM Aparatur Damkar Palu Dilakukan Peningkatan Kapasitas

Saat ini, telah dimulai pembinaan warga menanam tanaman produktif/sayuran di pekarangan rumah lewat pembinaan Balai Penyuluh Pertanian atau BPP.

Dia menyatakan BPP menyediakan bibit sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seusia benih apa yang mereka mau tanam.

“Pemberdayaan masyarakat dilakukan Pemerintah Kota Palu saat ini melibatkan kelompok Dasawisma maupun Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau TP-PKK sebagai garda paling depan dalam mengkampanyekan gerakan menanam memanfaatkan pekarangan rumah,” katanya.

Baca Juga:
Tindak Tegas! Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq Bongkar Praktik TPA Ilegal di Bogor

Metode budidaya dapat dilakukan dengan model manual maupun dengan menggunakan wadah hidroponik karena hasil produksi itu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Dia menyebutkan beragam jenis sayuran ditanam memperkaya komoditas pangan untuk dikonsumsi keluarga.

Dia melanjutkan upaya lain pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID Kota Palu menggunakan pendekatan program Palu Mandiri Tangguh Pangan atau Palu Mantap diintervensi dari bagian hulu ke hilir.

Baca Juga:
Gadaikan Motor Tanpa Izin! Ayah di Balikpapan Ditahan Setelah Dilaporkan Anak Kandung Sendiri, Begini Nasibnya Sekarang

Intervensi ini memberdayakan petani atau kelompok tani menanam cabai, yang mana TPID telah menyalurkan 500 bibit cabai ke masing-masing BPP untuk ditanam petani yang dikemas dalam bentuk lomba.

Dia mengatakan program ini dilakukan untuk pemenuhan komoditas cabai di akhir tahun 2024 dan tahun 2025.

“Gerakan tanam cabai telah dilakukan sejak bulan Oktober lalu,” ucapnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Melalui Kegiatan Diklatsar, SDM Aparatur Damkar Palu Dilakukan Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Manusia aparatur damkar Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dilakukan peningkatan kapasitas lewat diklatsar.

Tindak Tegas! Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq Bongkar Praktik TPA Ilegal di Bogor

TPA ilegal PT AK di Kabupaten Bogor ditutup, Menteri Hanif akan hentikan impor limbah kertas, perbaiki lingkungan sekitar.

Gadaikan Motor Tanpa Izin! Ayah di Balikpapan Ditahan Setelah Dilaporkan Anak Kandung Sendiri, Begini Nasibnya Sekarang

Ayah di Balikpapan ditahan pihak kepolisian setelah digugat anaknya sendiri atas kasus motor digadaikan tanpa izin.

Terciduk di Pelabuhan Maumere NTT! 31 Calon Pekerja Ilegal Gagal Berangkat ke Kalimantan

31 calon pekerja tanpa dokumen lengkap yang hendak bekerja di Kalimantan Tengah ditangkap di Pelabuhan Maumere.

Update! Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Bertambah Jadi 10 Orang

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tewaskan 10 orang, warga dievakuasi, status tanggap darurat berlaku hingga Desember.

Berita Terkini

wave

DKPKP DKI Jakarta Tindaklanjuti Kasus Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis di Pasar Rebo

DKPKP DKI Jakarta lakukan pemeriksaan dan pelatihan petugas SPPG usai 20 siswa SDN Pasar Rebo diduga keracunan MBG.

Keracunan MBG di Jakarta akibat SPPG tak jalankan SOP distribusi

DKPKP DKI Jakarta perketat pemantauan, koordinasi dengan Dinkes dan Disdik, memastikan distribusi MBG aman dan sesuai SOP.

Satu Santri Ditemukan Selamat, Korban Mushalla Roboh di Al Khoziny Kini 104 Orang

Basarnas Surabaya umumkan satu santri selamat, total korban mushalla roboh Ponpes Al Khoziny capai 104 orang.

Subsidi Energi Bermasalah, DPR Minta Menkeu Prioritaskan Perbaikan Mekanisme Pembayaran

Misbakhun menyoroti keterlambatan subsidi, polemik antar kementerian, serta pentingnya tata kelola dan disiplin fiskal menjaga APBN.

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan


See All
; ;