Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Hancurkan Pemukiman Warga di Sejumlah Desa, 1 Orang Meninggal Dunia

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki menelan korban jiwa dan mengakibatkan kerusakan parah di Flores Timur.
Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki menelan korban jiwa dan mengakibatkan kerusakan parah di Flores Timur. Source: Foto/Twitter @TeddyWoga

NTT, gemasulawesi - Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengkhawatirkan dengan terjadinya letusan besar yang mengguncang wilayah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Letusan ini tidak hanya menciptakan awan abu dan lontaran batu api, tetapi juga menimbulkan korban jiwa serta kerusakan signifikan pada pemukiman warga di sekitar kaki gunung. 

Dalam peristiwa tragis ini, satu warga dilaporkan meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur, Avelina Halan, menyatakan bahwa material batu api dari letusan menghantam beberapa desa, termasuk Klatanlo, Dulipali, dan Hokeng sejak hari Minggu malam, 3 November 2024, sekitar pukul 23.57 WITA.

Baca Juga:
Bawaslu Kolaka Utara Tetapkan 6 Orang Kepala Desa sebagai Tersangka Keterlibatan dalam Politik Praktis pada Pilkada

"Batu api yang melontar ke udara telah menyebabkan kebakaran di beberapa rumah dan merusak infrastruktur publik," ujarnya saat memberikan keterangan pada Senin, 4 November 2024.

Kerusakan ini tidak hanya berdampak pada hunian, tetapi juga pada fasilitas umum yang esensial bagi kehidupan sehari-hari warga.

Lebih lanjut, Avelina mengungkapkan bahwa petugas BPBD saat ini sedang melakukan pendataan untuk mengidentifikasi jumlah korban dan kerugian yang terjadi. 

"Kami masih terus memperbarui informasi mengenai jumlah korban jiwa dan luka-luka. Satu warga telah meninggal dunia, dan kami sedang mengumpulkan data lebih lanjut," tambahnya. 

Baca Juga:
Aktivitas Gunung Merapi Dilaporkan Kembali Meningkat dengan Adanya Guguran Lava dan Awan Panas Guguran

Kejadian ini mengharuskan pemerintah daerah untuk mengambil langkah tanggap darurat untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur berencana menetapkan status tanggap darurat setelah bencana ini. 

BPBD bersama tim SAR telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terpaksa mengungsi. 

Hingga saat ini, posko pengungsian telah dibuka di desa Konga, di mana para pengungsi dapat mendapatkan bantuan yang diperlukan, termasuk dapur umum yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan makanan.

Baca Juga:
Total Tersangka Jadi 16, Oknum Pegawai Komdigi yang Terlibat Kasus Judi Online Tertangkap Lagi, Begini Kata Polisi

Letusan ini menimbulkan dampak yang lebih luas, karena material panas menyebar ke beberapa desa di sekitarnya. 

Avelina menambahkan, "Kondisi rumah-rumah warga mengalami kerusakan yang cukup serius, dan kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu mereka yang terkena dampak." 

Tim BPBD bekerja keras untuk mengumpulkan informasi dan mendistribusikan bantuan kepada para korban. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Bawaslu Kolaka Utara Tetapkan 6 Orang Kepala Desa sebagai Tersangka Keterlibatan dalam Politik Praktis pada Pilkada

Sebanyak 6 orang kades ditetapkan oleh Bawaslu Kolaka Utara sebagai tersangka dalam dugaan keterlibatan dalam politik praktis.

Aktivitas Gunung Merapi Dilaporkan Kembali Meningkat dengan Adanya Guguran Lava dan Awan Panas Guguran

Menurut laporan, aktivitas dari Gunung Merapi meningkat dengan adanya awan panas guguran dan guguran lava.

KPU Sigi Senantiasa Memberikan Pelayanan Maksimal kepada Paslon di Pilkada saat Pelaksanaan Debat Publik

Pelayanan maksimal senantiasa diberikan oleh KPU Kabupaten Sigi kepada pasangan calon di Pilkada ketika pelaksanaan debat publik.

PVMBG Naikkan Status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Level III Siaga Menjadi Level IV Awas

Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur dinaikkan oleh PVMBG dari level III siaga menjadi level IV awas.

Polda DIY Lakukan Razia Besar-besaran! Ribuan Botol Miras Ilegal Disita dan 38 Toko Disegel

Penertiban toko miras ilegal di Yogyakarta: 38 toko disegel, 2.883 botol minuman keras disita. Baca selengkapnya.

Berita Terkini

wave

DKPKP DKI Jakarta Tindaklanjuti Kasus Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis di Pasar Rebo

DKPKP DKI Jakarta lakukan pemeriksaan dan pelatihan petugas SPPG usai 20 siswa SDN Pasar Rebo diduga keracunan MBG.

Keracunan MBG di Jakarta akibat SPPG tak jalankan SOP distribusi

DKPKP DKI Jakarta perketat pemantauan, koordinasi dengan Dinkes dan Disdik, memastikan distribusi MBG aman dan sesuai SOP.

Satu Santri Ditemukan Selamat, Korban Mushalla Roboh di Al Khoziny Kini 104 Orang

Basarnas Surabaya umumkan satu santri selamat, total korban mushalla roboh Ponpes Al Khoziny capai 104 orang.

Subsidi Energi Bermasalah, DPR Minta Menkeu Prioritaskan Perbaikan Mekanisme Pembayaran

Misbakhun menyoroti keterlambatan subsidi, polemik antar kementerian, serta pentingnya tata kelola dan disiplin fiskal menjaga APBN.

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan


See All
; ;