Polisi Bekuk 5 Pelaku Pencurian Perhiasan Rp350 Juta di Bekasi, 1 Tersangka Ditembak Saat Berusaha Melarikan Diri

Polisi berhasil menangkap lima pelaku pencurian rumah di Bekasi, dengan kerugian mencapai Rp350 juta.
Polisi berhasil menangkap lima pelaku pencurian rumah di Bekasi, dengan kerugian mencapai Rp350 juta. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Bekasi, gemasulawesi - Kasus pencurian perhiasan senilai Rp350 juta di kawasan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, akhirnya terungkap. 

Setelah penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap lima orang pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian rumah tersebut. 

Salah satu pelaku bahkan ditembak di bagian kaki karena mencoba melarikan diri saat akan diamankan.

Proses penangkapan ini dilakukan setelah peristiwa pencurian yang menimpa seorang warga di Bekasi Selatan terungkap.

Baca Juga:
WNA China Diduga Terlibat Kasus Pencurian Modul BTS dengan Kerugian Mencapai Rp120 Miliar, Polisi Buru Pelaku

Di mana saat itu pemilik rumah sedang tidak berada di tempat karena pergi ke pasar. 

Pelaku memanfaatkan kesempatan tersebut untuk masuk ke dalam rumah dan membawa kabur perhiasan berharga.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyampaikan bahwa lima orang pelaku ditangkap dalam operasi yang dilakukan pihaknya. 

Pelaku utama terdiri dari R alias Koko (42), JN alias Yaya (33), AH (43), dan A (27). 

Baca Juga:
Wanita Ini Tertabrak KRL di Stasiun Depok Baru Setelah Melompat dari Peron, Begini Kondisinya Sekarang

Sementara itu, seorang penadah barang curian, HAS alias Rio (37), juga turut diamankan.

Saat pengembangan kasus, salah satu pelaku, R alias Koko, berusaha kabur dan melawan petugas. 

Akibatnya, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku di bagian kaki untuk menghentikan aksinya. 

“Tindakan tegas terukur kami lakukan karena pelaku mencoba melarikan diri,” ungkap AKBP Rovan Richard.

Baca Juga:
Diduga Akibat Kebocoran Gas! Kebakaran di Tambora Jakarta Barat Tewaskan 5 Orang, Ini Data Kelima Korban

Kasus ini bermula ketika pemilik rumah pergi ke pasar dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. 

Saat itulah kawanan pencuri masuk dan menguras perhiasan senilai Rp350 juta.

Setelah mengetahui rumahnya telah dibobol, pemilik segera melapor ke pihak berwajib.

Berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku diketahui sudah memantau rumah korban sebelum melakukan aksi pencurian. 

Baca Juga:
Rekrutmen Pengawas TPS di Bawaslu Parigi Moutong, 1008 Peserta Lolos Masuk Tahapan Wawancara

Mereka menunggu momen ketika rumah ditinggalkan oleh penghuninya. Dalam hitungan jam, mereka berhasil menggasak seluruh barang berharga di dalam rumah.

Polisi kemudian menelusuri jejak para pelaku hingga berhasil mengidentifikasi dan menangkap kelima tersangka. 

Selain menangkap pelaku, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti berupa perhiasan yang telah dicuri.

Kini, seluruh pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara. 

Baca Juga:
Rekrutmen Pengawas TPS di Bawaslu Parigi Moutong, 1008 Peserta Lolos Masuk Tahapan Wawancara

Pihak kepolisian juga terus melakukan pengembangan kasus untuk memastikan tidak ada jaringan lain yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut.

Dengan penangkapan ini, masyarakat Bekasi diharapkan dapat merasa lebih aman, sementara polisi menghimbau agar warga terus waspada terhadap potensi tindak kejahatan di lingkungan sekitar mereka. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Wanita Ini Tertabrak KRL di Stasiun Depok Baru Setelah Melompat dari Peron, Begini Kondisinya Sekarang

Seorang penumpang wanita tertabra KRL di Stasiun Depok Baru, diduga melompat dari peron saat kereta akan berhenti.

Pedagang Bubur Ayam di Bekasi Diserang Begal Saat Berangkat Jualan, Motor dan Gerobak Raib Digasak Pelaku

Insiden pembegalan yang menimpa pedagang bubur ayam di Bekasi menjadi sorotan. Polisi segera turun tangan.

Diduga Akibat Kebocoran Gas! Kebakaran di Tambora Jakarta Barat Tewaskan 5 Orang, Ini Data Kelima Korban

Kebakaran mematikan terjadi di Tambora, Jakarta Barat, menewaskan lima orang, diduga akibat kebocoran gas.

Pemerintah Kelurahan Kampal Minta Kontraktor Hentikan Proyek Pembuatan Trotoar di Jalan Trans Sulawesi Kampal

Dinilai tidak tepat sasaran terhadap penerima manfaat, Pemerintah Kelurahan Kampal meminta Kontraktor hentikan pembuatan trotoar.

Heboh! Smelter Freeport Gresik Kebakaran di Malam Hari, Pihak PTFI Pastikan Tidak Ada Korban dan Akan Lakukan Hal Ini

Smelter Gresik mengalami kebakaran pada Senin malam, 14 Oktober 2024, tidak ada korban jiwa dan penyebab kebakaran masih diselidiki

Berita Terkini

wave

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.

Kerja Sama Pertamina dan Perusahaan Swasta Tetap Jalan untuk BBM Non-Subsidi 2025

ESDM tegaskan kolaborasi Pertamina dan swasta tetap berjalan, pengadaan BBM non-subsidi diatur lelang, dikirim Oktober mendatang.

Hindari Risiko Keracunan, Dapur SPPG di Lampung Terapkan Pencucian Bertahap

Dapur SPPG Rama Indera 2 membersihkan ompreng MBG secara berlapis, menjaga kebersihan dan higienitas makanan siswa.

Inilah Sinopsis Film Yakin Nikah, Menyuguhkan Drama Romantis tentang Isu Sosial Seputar Pernikahan

Film drama romantis Yakin Nikah akan segera tayang, menyuguhkan kisah tentang tekanan sosial untuk menikah bagi wanita

Duka Santri Buduran Sidoarjo, Pesantren Al-Khoziny Runtuh Telan Korban Jiwa

Runtuhnya bangunan pondok pesantren Al-Khoziny menyisakan trauma mendalam bagi santri yang sedang menimba ilmu disana.


See All
; ;