Depok, gemasulawesi - Peristiwa pencurian yang mengejutkan terjadi di Kota Depok, di mana sebuah toko susu menjadi sasaran empuk para pelaku kriminal.
Kejadian ini terjadi di sebuah toko susu yang terletak di kawasan Meruyung.
Insiden tersebut baru diketahui saat pegawai toko akan memulai aktivitas pagi mereka.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Henda, pencurian ini terungkap ketika seorang saksi, yang hendak membuka toko, melihat kondisi yang mencurigakan.
Baca Juga:
Geger! Driver Ojol di Bali Ini Tak Terima Setelah Ditabrak Mobil Ambulans Bawa Pasien
Ia menemukan rolling door toko dalam keadaan terbuka dan gemboknya rusak.
“Saksi 1 datang ke toko untuk beraktivitas sebagaimana mestinya, yaitu membuka toko, dan melihat pintu rolling door terbuka dan pegangan gembok sudah rusak,” ungkap Henda dalam keterangan resminya pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Saksi pertama segera memanggil rekannya untuk memastikan situasi di dalam toko. Setelah diperiksa, mereka menyadari bahwa kejadian pencurian tersebut benar-benar terjadi.
Mereka pun melaporkan insiden itu kepada Ketua RT setempat dan Bhabinkamtibmas agar segera ditindaklanjuti.
Baca Juga:
Bacok Warga Saat Tawuran di Cinere Kota Depok, Pelajar Ini Tak Berkutik Saat Ditangkap Polisi
“Toko tersebut setiap malam ada yang jaga, dan pada saat kejadian tersebut, yang jaga tidak ada di tempat. Dia bilang lagi main di Pengasinan,” tuturnya.
Kerugian yang dialami toko susu ini sangat signifikan. Para pelaku berhasil membawa kabur 328 pak susu dan 90 pak minyak kutus-kutus.
Dari perhitungan sementara, total kerugian yang diderita mencapai sekitar Rp28 juta.
Kerugian ini tentu saja menjadi masalah besar, bukan hanya bagi pemilik toko, tetapi juga bagi pelanggan yang bergantung pada pasokan barang tersebut.
Baca Juga:
Beda Dari yang Lain! Aksi Sekelompok Orang Putar Sound Horeg di Tengah Laut Viral
Untuk mengungkap kasus ini, pihak kepolisian telah melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV yang ada di toko.
Namun, sayangnya, rekaman tersebut tidak dapat diakses. Ini menambah tantangan bagi polisi untuk menemukan jejak pelaku dan mengembalikan barang-barang yang hilang.
“Setelah dilakukan pengecekan terhadap CCTV, namun tidak bisa dibuka,” tambah Henda.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya sistem keamanan di toko, terutama bagi usaha yang beroperasi di malam hari.
Kini pihak kepolisian sedang mendalami kasus pencurian tersebut lebih lanjut. Mereka berharap dapat menemukan petunjuk yang dapat membawa mereka kepada pelaku yang berani membobol toko susu ini. (*/Shofia)
