Papua, gemasulawesi - Aksi warga lokal di wilayah Nabire, Papua yang menghadang rombongan anggota Brimob viral jadi sorotan warganet.
Diketahui bahwa aksi warga lokal Nabire menghentikan rombongan Brimob tersebut terjadi pada Kamis 3 Oktober 2024 lalu.
Aksi tersebut pun terakam dan viral di media sosial, hingga diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.
Pada sebuah video singkat tersebut, salah satu warga lokal Nabire yang menggunakan baju hitam sedang berbicara dengan salah satu anggota Brimob.
Tampak juga mobil anggota Brimob yang berhenti serta beberapa warga lokal lain yang berada di jalan di depan mobil Brimob.
Kepada salah satu anggota Brimob, warga lokal meminta uang senilai 1 miliar jika para Brimob ingin melanjutkan perjalanan.
"Kami minta itu, uang permisi 1 miliar," tegas salah watu warga lokal yang berbicara dengan Brimob tersebut.
Mendengar permintaan warga lokal wilayah Nabire Papua tersebut, para anggota Brimob tersebut pun tampak kaget.
Anggota Brimob menjelaskan jika jalan yang dilewatinya merupakan jalan umum, sehingga warga lokal tidak berhak meminta uang permisi.
"Wah wah, ini jalan umum kan?" tanya anggota Brimob kepada warga lokal yang minta uang 1 miliar tersebut.
Meskipun anggota Brimob tidak berkenan dengan permintaannya, warga lokal yang tidak diketahui namanya tersebut masih dengan percaya diri minta uang permisi.
Warga lokal tersebut juga menjelaskan jika area yang dilewati anggota Brimob merupakan wilayahnya.
"Di sini kita punya wilayah, tiga Kabupaten kami," kata warga lokal.
Anggota Brimob kembali bertanya kepawa warga lokal terkait kepemilikan wilayah.
"Wilayah siapa, wilayah siapa?" Tanya anggota Brimob.
Kemudian, warga lokal tersebut menegaskan kembali jika mereka pemilik wilayah yang dilewati Brimob.
Bahkan, warga lokal tersebut meminta para anggota Brimob untuk kembali saja dan tidak meneruskan perjalanan jika tidak bisa memberikan uang permisi yang diminta.
"Kami toh," jawab warga lokal saat ditanya terkait kepemilikan wilayah oleh anggota Brimob.
"Kalau tidak mampu berarti lebih baik kembali saja," tegas warga lokal kepada para anggota Brimob. (*/Risco)