Bali, gemasulawesi - Di Bali, insiden penjabretan terhadap wisatawan asing kembali menjadi perhatian publik.
Peristiwa mengejutkan terjadi di Bali ketika seorang warga negara asing (WNA) tampak menangis di pinggir jalan setelah mengalami penjambretan.
Insiden ini langsung menarik perhatian publik, terutama setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.
Kejadian ini terjadi di depan Diva Karaoke yang terletak di Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung. Korban, yang dikenali sebagai Sudhindra Adoni, adalah turis asal India berusia 41 tahun.
Ia bersama istrinya, Rachana DT, sedang berjalan menuju restoran India ketika tiba-tiba menjadi sasaran tindakan kriminal.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, saat melintas, Sudhindra merasa curiga melihat dua pria yang duduk di atas sepeda motor.
Merasa tidak aman, ia menyimpan ponselnya ke dalam saku. Namun, saat itu istrinya menjadi target, dan situasi semakin mencekam ketika salah satu pelaku mendekati Rachana dan merampas kalung emas beserta liontin yang dikenakannya.
Setelah menarik perhiasan tersebut, kedua pelaku segera melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Baca Juga:
Aksi Vandalisme di Pati Viral, Dua Pemotor Ditangkap Saat Mencoret Truk di Tengah Kemacetan
Akibat tindakan tersebut, Sudhindra mengalami kerugian sekitar Rp49,8 juta. Dalam keadaan panik, ia tampak bingung dan tertegun, lalu mulai menangis meminta bantuan dari orang-orang yang ada di sekitarnya.
Mia, seorang saksi berusia 33 tahun yang berada di lokasi, mengungkapkan betapa mengerikannya melihat Sudhindra dalam keadaan putus asa.
Ia menyaksikan bagaimana pria tersebut tampak sangat terpukul ketika perhiasan istrinya diambil secara paksa.
Video yang merekam momen emosional ini segera menjadi viral, memicu berbagai komentar dari netizen.
Baca Juga:
Bos Debt Collector yang Viral di Semarang Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
Banyak yang menyerukan agar pihak kepolisian meningkatkan pengawasan di area wisata untuk mencegah kejadian serupa.
"Tolong petugas kepolisian tingkatkan keamanan di tempat wisata di Bali," tulis salah satu netizen, sementara yang lainnya menambahkan, "Sering terjadi kejadian seperti ini di Bali."
Polisi Kuta menindaklanjuti laporan dari Sudhindra dan istrinya dengan melakukan penyelidikan.
AKP I Ketut Sukadi, Kasi Humas Polresta Denpasar, menjelaskan bahwa unit reskrim saat ini tengah mencari pelaku jambret tersebut.
Baca Juga:
Bongkar Jaringan TPPU Duta Palma Group, Kejagung Geledah 2 Tempat dan Sita Barang Bukti Ini
Mereka berkomitmen untuk segera menangkap pelaku dan menangani kasus ini dengan serius agar kejadian yang merugikan wisatawan tidak terulang.
Insiden ini menjadi pengingat bagi wisatawan dan masyarakat setempat untuk lebih waspada terhadap situasi sekitar.
Keamanan di kawasan wisata sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung.
Diharapkan, dengan adanya tindakan cepat dari pihak berwenang, Bali dapat tetap menjadi tujuan wisata yang aman dan nyaman bagi semua orang. (*/Shofia)