Peringati Bencana Palu, Komunitas Mangrovers Tanam Mangrove

<p>Foto: Komunitas Mangrovers Kota Palu Sulteng tanam ribuan mangrove di Kota Palu, Senin 28 September 2020, GemasulawesiFoto/Rahmi)</p>
Foto: Komunitas Mangrovers Kota Palu Sulteng tanam ribuan mangrove di Kota Palu, Senin 28 September 2020, GemasulawesiFoto/Rahmi)

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Peringati peristiwa bencana alam yang melanda Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Komunitas Mangrovers Palu lakukan aksi tanam mangrove.

“Ini untuk mengenang terjadinya bencana alam gempa bumi, tsunami, likuifaksi yang tejadi di Kota Palu dua tahun silam,” ungkap Ketua Komunitas Mangrovers Palu Ismail, di palu, Senin 28 September 2020.

Ia melanjutkan, lokasi penanaman manggrove dilakukan di Jalan Trans Palu-Tondo, Kelurahan Dupa (Kompleks Pergudangan). Kegiatan penanaman dimulai pukul 08.00 Wita.

Peserta yang terlibat pun kata dia, berasal dari berbagai latar belakang dan jumlahnya dibatasi hanya sekitar 20 orang.

Kegiatan ini kata dia, dilakukan tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19 seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Peserta yang terlibat dari dalam kegiatan penanaman mangrove adalah mahasiswa, Komunitas Pecinta Alam dan warga. Disini kami memiiliki satu tujuan yaitu bagaimana Teluk Palu kembali hijau,” urainya.

Sebelumnya, Komunitas Manggrovers Kota Palu sudah melakukan penanaman manggrove sepanjang Talise  sebelum bencana alam Kota Palu.

Namun, karena ada pembangunan tanggul dari pemerintah sehingga beralih ke wilayah Dupa, Mamboro Perikanan dan Pantoloan Kota Palu.

Baca juga: Kejari Poso Sulteng Selidiki Aliran Dana Covid-19

”Pasca bencana, Komunitas Mangrovers Kota Palu sudah menanam sebanyak 10 ribu bibit manggrove,” tuturnya.

Kedepannya, akan ditanam 100 ribu bibit manggrove. Dan tentunya akan membutuhkan support dari pemerintah atau dinas terkait yang membidangi tentang manggrove atau kelautan.

Penanaman bibit manggrove dilakukan dengan cara memberi jarak 1×1 meter antara setiap manggrove yang ditanam dan dikontrol seminggu sekali.

“Penanaman manggrove ini dilakukan setiap ada waktu luang. Minggu lalu ada 500 bibit manggrove yang ditanam,’’ terangnya.

Baca juga: SMKN 1 Toribulu Prakarsai Programkan Tanam 5000 Manggrove

Namun, kendalanya adalah sampah yang tersangkut bisa menyebabkan tanaman manggrove terhambat pertumbuhannya, patah bahkan membuat tanaman mati.

Ia berharap warga Kota Palu tidak membuang sampah ke sungai atau laut, karena dapat menggganggu ekosistem manggrove.

“Harapannya, pemerintah atau dinas terkait bisa merespon atau mendukung kegiatan kami. Dengan menjadikan lokasi ini sebagai wilayah konservasi manggrove di Teluk Palu. Agar tempat ini bisa menjadi tempat edukasi, penelitian ekowisata manggrove kedepannya,” tutupnya.

Baca juga: Ganti Hidayat, Sigit Pasha Pimpin Kota Palu

Laporan: Siti Rahmi

...

Artikel Terkait

wave

Investasi Listrik di Desa Terpencil Padingkian Sulteng

Desa terpencil Padingkian Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) teraliri listrik.

Maret 2021, Pelaksanaan Pilkades Serentak di Parimo

Pemerintah daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut pelaksanaan Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak akan dilaksanakan pada 2021 mendatang.

Total Frag Zone, Tim Esport Kota Palu Sarat Prestasi

Total Frag Zone atau dikenal TFz adalah Team Esports di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang sarat prestasi lokal.

Rusdi Mastura Kukuhkan Tim Koalisi Pemenangan Parimo

Pasangan calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura kukuhkan tim koalisi pemenangan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Ganti Hidayat, Sigit Pasha Pimpin Kota Palu

Sigit Purnomo Said atau dikenal Pasha Ungu pimpin Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) gantikan Walikota Palu Hidayat.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;