Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Orang-orang melintas di depan rangkaian bunga belasungkawa di rumah almarhum Zetro Leonardo Purba, yang terletak di Villa Gunung Lestari, Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengumumkan bahwa jenazah Zetro Leonardo Purba, staf KBRI di Lima yang tewas akibat penembakan awal bulan ini, akan segera dipulangkan.

Proses pemulangan jenazah tersebut sedang dipersiapkan agar dapat kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.

“Rencananya, dalam beberapa hari mendatang jenazah Zetro diharapkan sudah bisa dibawa pulang ke Indonesia,” ujar Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha.

Judha menyampaikan bahwa KBRI Lima tengah melakukan koordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk memfasilitasi pemulangan jenazah Zetro.

Baca Juga:
Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Dia menambahkan bahwa jenazah staf KBRI Lima tersebut sudah menjalani proses otopsi pada 2 September lalu.

Juru Bicara Kemlu RI, Vahd Nabyl A. Mulachela, pada Kamis (4/9) menyampaikan bahwa KBRI Lima terus melakukan koordinasi intensif dengan pihak kepolisian Peru.

Koordinasi ini bertujuan untuk mengawal proses investigasi penembakan yang menimpa Zetro Leonardo Purba.

Langkah tersebut dilakukan agar motif penembakan terungkap dan pelaku dapat segera diidentifikasi.

Baca Juga:
Perbaikan SPAM Palukahan Taban 3 di Padang Segera Direalisasikan Setelah Dukungan Kementerian PU dan DPR RI

“Pihak kepolisian sedang melakukan berbagai upaya, termasuk mengumpulkan bukti dan mengamankan rekaman CCTV dari lokasi kejadian,” ujar Nabyl.

Ia menambahkan, aparat di Lima juga telah berkoordinasi dengan kejaksaan setempat untuk menyelidiki kasus ini, sekaligus memberikan pengawasan ekstra terhadap keluarga Zetro.

Selain itu, pemerintah Indonesia melalui KBRI Lima telah menyerahkan nota diplomatik kepada Kemlu Peru agar penanganan kasus ini mendapat perhatian serius.

Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, tewas ditembak oleh orang tak dikenal di dekat rumahnya pada Senin (1/9) waktu setempat.

Baca Juga:
Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Berdasarkan laporan media lokal, staf KBRI itu tewas setelah ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal beberapa meter dari kediamannya di kawasan Lince, Lima.

Ia baru menjalani tugas di KBRI Lima selama lima bulan dan sebelumnya sempat bertugas di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne.

Menanggapi insiden tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menyatakan pihaknya akan segera meninjau ulang skema perlindungan bagi diplomat dan staf yang bertugas di luar negeri. (*/Zahra)

Bagikan: