Ancam Pegawai dengan Golok! Detik-Detik Perampokan Gerai BRILink di Lampung Timur Ini Viral di Media Sosial, Gasak Uang Rp12,5 Juta

Gerai BRILink di Lampung Timur dirampok, pelaku acungkan golok dan gasak Rp12,5 juta. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @memomedsos

Lampung Timur, gemasulawesi - Sebuah perampokan terjadi di Gerai BRILink yang berlokasi di Jalan Abu Bakar RT. 020 RW. 008, Dusun VIII, Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. 

Peristiwa perampokan yang menghebohkan ini terjadi di Desa Pugung Raharjo sekitar pukul 19.59 WIB.

Aksi perampokan itu juga terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang pemilik gerai.

Pelaku perampokan, yang menggunakan senjata tajam berupa golok, memasuki gerai dengan cara yang cukup tenang namun mengancam penjaga gerai di Desa Pugung Raharjo tersebut.

Baca Juga:
Tangis SYL Pecah Saat Bacakan Pledoi, Tetap Bersikeras Sebut Dirinya Tak Bersalah hingga Bongkar Bukti Video saat Bersama Presiden Jokowi

Saat kejadian, dua orang penjaga, Alfisar dan Agus, sedang berada di tempat. 

Mereka tampak kaget dan tidak menyangka gerai mereka menjadi sasaran perampokan. 

Ketika perampok masuk, mereka sempat bertanya, “Apa Om?”

Pelaku kemudian mengeluarkan sebuah kantong plastik dan memerintahkan penjaga gerai untuk memasukkan uang yang ada di meja kasir ke dalam kantong tersebut. 

Baca Juga:
Menikmati Keindahan Tersembunyi Bukit Molenteng di Nusa Penida, Intiplah Raja Ampat Khas Bali dengan Panorama Menakjubkan

Karena merasa terancam, penjaga gerai terpaksa menyerahkan uang sebesar Rp12,5 juta yang ada di meja kasir ke dalam plastik yang dibawa pelaku.

Setelah berhasil mendapatkan uang, pelaku segera melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. 

Aksi perampokan ini berlangsung sangat cepat, meninggalkan penjaga gerai dalam keadaan ketakutan dan syok.

Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Sekampung Udik oleh korban. 

Baca Juga:
POROS Intim, Rektor UIN Datokarama Palu Meminta Kontingen Mengukir Prestasi Terbaik Sesuai dengan Kemampuan yang Dimiliki

Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan melihat rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku. 

Rekaman tersebut diharapkan dapat membantu pihak berwenang dalam mengidentifikasi dan menangkap pelaku perampokan.

Kerugian materiil yang dialami oleh Gerai BRILink mencapai Rp12,5 juta. 

Selain kerugian finansial, peristiwa ini juga meninggalkan trauma bagi penjaga gerai yang menjadi saksi langsung kejadian tersebut. Mereka harus menghadapi ancaman yang nyata terhadap nyawa mereka.

Baca Juga:
Demi Pastikan Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak, Menteri Bintang Sebut Sinergi serta Kolaborasi Berbagai Pihak Dibutuhkan

Aksi perampokan yang terekam jelas kamera CCTV dengan cepat beredar luas di media sosial dan menimbulkan beragam komentar.

Tak sedikit yang menyoroti pentingnya perizinan pistol bagi para pelaku usaha.

"Itu kenapa izin pistol bagi pembisnis sangat perlu. Untuk jarak segitu, mengurangi risiko rebutan parang, pistol akan lebih cepat dan menakutkan," komentar akun @muh***.

Ya, perampokan di gerai BRILink ini menunjukkan betapa pentingnya meningkatkan keamanan di tempat-tempat yang rawan kejahatan. 

Baca Juga:
Minibus Elf Dihantam Truk Pengangkut Kayu di Tol Kebomas Gresik hingga Tewaskan 2 Orang, Ini Identitas dan Kondisi Terkini Seluruh Korban

Selain pemasangan CCTV, langkah-langkah preventif lainnya seperti peningkatan keamanan fisik dan pelatihan bagi penjaga gerai untuk menghadapi situasi darurat sangat diperlukan.

Pihak kepolisian diharapkan dapat segera menangkap pelaku untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. (*/Shofia)

Bagikan: