Kupas Tuntas, gemasulawesi – Sebagai salah satu tanaman yang menjadi ikonnya negara Jepang, bunga sakura diselimuti dengan berbagai makna yang menarik dan menenangkan.
Berbagai makna menarik dari bunga sakura itu, muncul dari bagaimana masyarakat di Jepang melihat dan memaknainya.
Mulai dari pemaknaan yang pertama, banyak orang Jepang memaknai bunga sakura adalah bunga lambang siklus kehidupan.
Ini dikarenakan bunga sakura punya musimnya untuk tumbuh dan mekar sempurna, serta layu dan mati.
Musim semi adalah waktu bunga sakura tumbuh dan mekar sempurna dan musim setelahnya adalah waktunya bunga sakura gugur, layu, dan akhirnya mati.
Hal ini terjadi secara berulang-ulang setiap satu tahun sekali sehingga banyak orang Jepang yang akhirnya memaknainya seperti demikian.
Baca Juga: Mengungkap Bermacam Herbal yang Berguna untuk Mengurangi Nyeri saat Asam Urat, Salah Satunya Jahe
Menjadi bunga yang kemudian gugur usai 2 minggu mekar sempurna, banyak orang Jepang yang memaknai bahwa bunga sakura adalah lambang untuk menghargai dan mengingat seseorang yang telah pergi.
Bisa dikatakan setiap kelopak bunga sakura yang gugur adalah orang-orang yang telah pergi meninggalkan Anda.
Kepergian itu bisa diartikan dalam banyak hal, salah satunya pergi meninggalkan dunia.
Memiliki perayaan bernama Hanami, para orang Jepang selalu menghargai keindahan atau kecantikan bunga sakura setiap tahunnya.
Pada zaman dulu, perayaan Hanami ini digunakan oleh para petani untuk memohon agar bisa mendapatkan panen yang melimpah.
Terbawa hingga ke masa sekarang, bunga sakura pada perayaan Hanami pun dilambangkan dan digunakan untuk permohonan dan doa buat banyak hal, tidak hanya panen melimpah.
Selain permohonan dan doa, orang-orang di masa sekarang juga memaknai bunga sakura dan Hanami sebagai kesenangan atau kebahagiaan.
Hal ini dikarenakan saat merayakan Hanami, mereka bisa istirahat sejenak dari hiruk pikuknya kehidupan sekolah, kerja, dan lain-lain untuk bisa berkumpul dan berbahagia.
Mulai dari bernyanyi bersama, makan bersama, bahkan sampai minum alkohol saat menikmati piknik bersama teman-teman atau keluarganya.
Dikarenakan bunga ini dimaknai sebagai siklus kehidupan, penghargaan bagi orang yang telah pergi, dan bahkan kebahagiaan, bunga sakura ini pun juga bisa dimaknai sebagai rasa bersyukur.
Bersyukur atas setiap detik, menit, jam, hari, minggu, sampai tahun-tahun di dalam kehidupan yang telah dilalui. (*/Yosiana Maria)