Perjalanan ke Dunia yang Terpendam: Candi Sambisari, Wisata Sejarah yang Menakjubkan di Bawah Tanah Yogyakarta

Ket Foto: Foto Candi Sambisari (Foto/Instagram/@candisambisari)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Candi Sambisari adalah salah satu peninggalan sejarah yang sangat istimewa, tersembunyi di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 6,5 meter.

Keunikan utama Candi Sambisari tidak hanya terletak pada lokasinya yang terkubur, tetapi juga dalam ciri khasnya sebagai salah satu candi utama yang dikelilingi oleh tiga candi pendamping.

Selain itu, bangunan Candi Sambisari ini diapit oleh tembok yang memberikan penegasan pada ciri khasnya yang eksklusif.

Baca juga: Mengungkap Pesona Wisata Candi Banyunibo: Simbol Pertanian dan Kesejukan Alam dalam Warisan Sejarah Budha

Candi ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang sangat berharga di wilayah Yogyakarta.

Salah satu hal yang paling mencolok dari Candi Sambisari adalah posisinya yang berada di bawah permukaan tanah.

Keberadaannya yang terkubur menambah misteri dan keunikan tempat ini.

Baca juga: Eksplorasi Keindahan Sederhana Candi Gebang: Destinasi Wisata Sejarah yang Terselip di Tengah Hingar Bingar Yogyakarta

Ketika Anda mengunjungi Candi Sambisari, Anda akan merasakan sensasi berjalan ke dalam sejarah yang tersembunyi, sebagai penjelajah zaman yang pernah ada.

Selain Candi Utama Sambisari, kompleks ini juga mencakup tiga candi pendamping yang membingkainya dengan indah.

Keberadaan candi-candi pendamping ini menambah pesona tempat ini dan menciptakan suasana yang magis.

Baca juga:Pesona Wisata Candi Selogriyo Magelang Jawa Tengah, Suguhkan Panorama Perbukitan Hijau yang Memanjakan Mata

Mereka mencerminkan pengaruh kuat agama Hindu dalam seni, arsitektur, dan budaya Indonesia pada masa lalu.

Candi Sambisari juga dikelilingi oleh tembok yang menjadikannya semakin eksklusif dan menawan.

Tembok ini menciptakan perasaan kerohanian dan menghormati, memberikan pengunjung pengalaman yang sangat berbeda ketika mereka memasuki kompleks candi ini.

Baca juga:Melangkah Kembali ke Zaman Hindu Kuno: Eksplorasi Keunikan Candi Srikandi, Wisata Sejarah yang Memikat di Dataran Tinggi Dieng

Bangunan Candi Sambisari sendiri memiliki sejarah yang menarik.

Dibangun antara tahun 812 hingga 839 Masehi, candi ini adalah bukti perkembangan agama Hindu di Indonesia pada masa itu.

Ini adalah periode ketika pengaruh agama Hindu tumbuh kuat di wilayah ini dan Candi Sambisari adalah salah satu peninggalan yang memperingati kejayaan agama Hindu pada masa itu.

Baca juga: Wisata Candi Losari Magelang, Destinasi Bersejarah yang Masih Tertutup Tanah

Ketika Anda berkunjung ke Candi Sambisari, Anda juga memiliki kesempatan untuk melihat foto-foto proses penggalian dan rekonstruksi candi ini di ruang informasi.

Ini adalah cara yang menarik untuk melihat bagaimana usaha besar telah dilakukan untuk mengungkap dan memulihkan keindahan candi ini.

Ini juga memberikan wawasan yang berharga tentang proses pemulihan warisan budaya.

Baca juga: Pesona Wisata Candi Selogriyo Magelang Jawa Tengah, Suguhkan Panorama Perbukitan Hijau yang Memanjakan Mata

Alamat Candi Sambisari adalah di Jalan Candi Sambisari, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ini adalah lokasi yang mudah diakses untuk para wisatawan yang ingin mengeksplorasi sejarah yang terkubur ini.

Candi Sambisari adalah bukti kekayaan sejarah dan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.

Baca juga: Pesona Wisata Candi Selogriyo Magelang Jawa Tengah, Suguhkan Panorama Perbukitan Hijau yang Memanjakan Mata

Keunikan lokasinya yang terkubur di dalam tanah, candi-candi pendampingnya, tembok yang mengelilinginya dan sejarah yang membentuknya, semuanya menawarkan pengalaman wisata sejarah yang mendalam dan tak terlupakan.

Ini adalah tempat yang mengajak kita untuk merenung tentang masa lalu yang kaya dan berwarna serta mengeksplorasi warisan budaya yang tak ternilai.

Candi Sambisari menunggu untuk mengungkapkan keajaiban dan pesonanya kepada Anda, sebagai bagian yang tak ternilai dari warisan budaya Indonesia yang kaya. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

Bagikan: