Inilah 5 Faktor Penyebab Harga Saham Cenderung Naik dan Turun

Ket Foto: Ilustrasi foto saham yang naik turun (Foto/Pixabay/Saham)

Ekonomi, gemasulawesi – Harga saham adalah nilai yang diberikan pada sebuah perusahaan dan mencerminkan ekspektasi pasar terhadap kinerja perusahaan tersebut di masa depan.

Harga saham naik dan turun seiring dengan berbagai faktor ekonomi, politik, dan industri yang mempengaruhi pasar.

Adapun tentang naik turunnya harga saham adalah sebagai berikut:

Kinerja Perusahaan

Seperti halnya perusahaan yang memiliki kinerja yang bagus maka harga sahamnya akan naik, segitu juga sebalikya.

Baca juga: Terima Kunjungan Investor, Pemkot Palu Bahas Energi Terbarukan

Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi yang kuat dapat meningkatkan permintaan saham karena investor cenderung mencari peluang investasi yang menguntungkan.

Sebaliknya, kondisi ekonomi yang lemah dapat mengurangi permintaan saham karena investor khawatir tentang potensi keuntungan yang lebih rendah.

Sentimen Pasar

Sentimen pasar dapat mempengaruhi harga saham, terutama dalam jangka pendek.

Seperti halnya apabila investor telah optimis tentang perusahaan tersebut maka harga saham akan naik, begitu juga sebaliknya.

Baca juga: Kakao Mengajukan Penawaran untuk Membeli 35 Persen Saham SM Entertainment, Penawaran Per Saham Lebih Besar dari Hybe

Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter yang longgar, seperti penurunan suku bunga oleh bank sentral, dapat meningkatkan permintaan saham karena investor cenderung mencari alternatif investasi yang menguntungkan.

Sebaliknya, kebijakan moneter yang ketat, seperti kenaikan suku bunga oleh bank sentral, dapat mengurangi permintaan saham karena adanya investor yang cenderung lebih memilih untuk instrumen keuangan yang telah memberikan hasil yang jauh lebih tinggi.

Peristiwa Politik dan juga Sosial

Peristiwa politik dan juga social seperti halnya suatu pemilihan umum, perang, atau juga krisis keuangan yang nantinya dapat mempengaruhi harga dari saham.

Jika investor telah khawatir tentang adanya ketidakstabilan politik, maka harga saham juga akan turun.

Baca juga: Jangan Diabaikan: Inilah Pentingnya Melakukan Investasi Sejak Dini

Sebaliknya, jika investor percaya bahwa peristiwa tersebut tidak akan berdampak besar pada ekonomi atau industri tertentu, maka harga saham dapat naik. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

Bagikan: