Disinyalir Terjadi Kebocoran Terhadap Pengelolaan 14 Miliar Anggaran Bansosda Parigi Moutong, BPK Sebut Sebagai Pemborosan

Ket Foto: Ilustrasi Bansosda Parigi moutong
Ket Foto: Ilustrasi Bansosda Parigi moutong Source: (Ilustrasi/canva pro/gemasulawesi)

Parigi moutong, gemasulawesi – Disinyalir terjadi kebocoran terhadap pengelolaan anggaran Bansosda kurang lebih senilai 14 miliar rupiah di Kabupaten Parigi moutong.

Hasil LHP BPK tahun 2023 menunjukkan sejak tahun 2020 – 2023 klaim pembayaran atas 5636 pasien senilai Rp14.419.663.074 ditagihkan oleh faskes kepada Pemerintah Kabupaten Parigi moutong.

Atas klaim tersebut Pemda Parigi moutong di tahun 2023 baru membayarkan klaim senilai Rp5.092.509.259, sehingga masih ada sisa belum terbayarkan senilai Rp9.327.153.815 dan telah diakui sebagai utang.

BPK juga menemukan kejanggalan pada klaim senilai Rp1.855.046.032 pada RSUD Anuntaloko dan senilai Rp283.006.689 pada RSUD Tombolotutu yang diketahui belum diakui sebagai utang akibat Dinas Kesehatan belum melakukan verifikasi terhadap klaim tersebut.

Baca Juga:
Isu Dugaan Perselingkuhan Oknum Pejabat, Gratifikasi hingga Korupsi di Parigi moutong, Hiasi Beranda Berita Dipenghujung Tahun 2024

Setelah ditelusuri lebih lanjut pada dokumen penganggaran untuk kegiatan Bansosda oleh BPK, diketahui Dinkes Parigi moutong di tahun 2023 hanya menganggarkan pembayaran klaim senilai Rp5.093.286.607.

Akibatnya, terjadi penumpukan utang atas pelayanan Bansosda, kondisi itu diperparah dengan tidak adanya aturan yang mengatur besaran maksimal yang bisa dilayani oleh faskes melalui Bansosda.

Mengacu pada Perpres nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan sebagai telah diubah dengan Perpres nomor 64 tahun 2020 dikatakan bahwa Pemda yang menyelenggarakan jaminan Kesehatan daerah wajib mengintegrasikannya ke dalam program jaminan Kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Penelusuran BPK terhadap hasil penghitungan pembayaran atas Bansosda yang dibayarkan Pemda Parigi moutong pada tahun 2023 senilai Rp5.092.509.259 hanya untuk menanggung 1.942 jiwa.

Baca Juga:
Janggal Pengadaan Barang Pakai Habis Dinkes Parigi Moutong, Kejari Temukan Indikasi Pengadaan Fiktif Hingga Dobel Penganggaran

Sementara hasil perbandingan penggunaan anggaran apabila Pemda menggunakan skema BPJS Kesehatan menunjukkan selisih yang sangat jauh dimana dengan dana senilai Rp3.513.510.000 bisa menanggung 7.746 jiwa.

Berdasarkan penelusuran tersebut merujuk pada Perpres Nomor 82 Tahun 2018 BPK menilai terdapat pemborosan atas seluruh klaim Bansosda senilai Rp14.419.663.074. (fan)

...

Artikel Terkait

wave

Diskominfosantik Sulawesi Tengah Sosialisasikan Pengembangan Desa Digital kepada Kades di Donggala

Pengembangan desa digital disosialisasikan kepada para kepala desa di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

Slogan BahagiaBeragama BeragamaBahagia Dipakai oleh FKUB Sulawesi Tengah

Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sulawesi Tengah dilaporkan memakai slogan BahagiaBeragama BeragamaBahagia.

Pemprov Sulteng Berupaya Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan dengan Luncurkan Aplikasi EVAKU dan SIMADU

Tata kelola pemerintah diupayakan ditingkatkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan meluncurkan aplikasi EVAKU dan SIMADU.

Konsep Mantap Berkelanjutan Digunakan pada Pembangunan Sosial di Kota Palu Sulawesi Tengah

Pembangunan sosial di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, menggunakan konsep mantap berkelanjutan yang diterapkan di periode kedua Wali Kota Pal

Pertanian Jadi Salah Satu Media yang Digunakan untuk Lakukan Rehabilitasi Warga Binaan Lapas Perempuan Palu

Salah satu media yang digunakan untuk melakukan rehabilitasi warga binaan Lapas Perempuan Palu adalah pertanian.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;