Geger! Polisi Selidiki Kasus Perampasan Ponsel Bocah di Kemayoran Jakarta Pusat, Pelaku Masih Buron

Ilustrasi. Bocah di Kemayoran jadi korban perampasan ponsel dengan ancaman pisau.
Ilustrasi. Bocah di Kemayoran jadi korban perampasan ponsel dengan ancaman pisau. Source: Foto/Pexels

Jakarta Pusat, gemasulawesi - Baru-baru ini, insiden perampasan handphone yang melibatkan seorang bocah terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, terutama terkait keamanan anak-anak di lingkungan sekitar. 

Kejadian tersebut kini tengah diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat pelaku mendatangi salah satu tempat kos di lokasi kejadian dan menemui korban, yang merupakan seorang anak kecil. 

Baca Juga:
Aksi Kekerasan Tiga Anggota Polisi terhadap Pengemudi Mobil di Ambon Viral, Ini Penyebab dan Kronologi Awalnya

Pelaku sempat menanyakan keberadaan orangtua korban sebelum akhirnya meminta ponsel korban.

"Awal kejadian, terlapor sekitar jam 10.00 WIB datang ke TKP kosan pelapor menanyakan ke anak pelapor kemana ayahnya," ungkap Ade Ary dalam keterangannya yang disampaikan pada Senin, 23 Desember 2024.

Namun, ketika korban menolak memberikan ponselnya, pelaku mengeluarkan ancaman serius dengan menunjukkan senjata tajam berupa pisau. Pelaku mengancam akan membunuh korban jika tidak menyerahkan handphone tersebut.

"Pelaku meminta handphone ke korban, tetapi ditolak. Kemudian dia mengancam akan membunuh dengan menunjukkan senjata tajam yang ada di pinggangnya," jelas Ade Ary. 

Baca Juga:
Soroti Masyarakat Kelas Menengah di Indonesia, Mardani Ali Sera Sebut Kenaikan Tarif PPN 12 Persen Memberatkan

Karena merasa takut dengan ancaman tersebut, korban akhirnya menyerahkan ponselnya kepada pelaku. 

Setelah mendapatkan barang yang diinginkan, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian dengan cepat.

"Karena ketakutan, korban memberikan handphone-nya, lalu pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian," ujar Ade Ary.

Setelah insiden tersebut, keluarga korban segera melaporkan kejadian ini ke kantor polisi. Kasus ini kini dalam penanganan Polres Metro Jakarta Pusat. 

Baca Juga:
Gerindra Sebut PDIP Menjadi Inisiator Kebijakan Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, Deddy Sitorus: Salah Alamat

Pihak kepolisian sedang berupaya mengumpulkan bukti dan mengejar pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminal di lingkungan sekitar, terutama terhadap anak-anak yang menjadi target empuk pelaku kejahatan. 

"Kami mengimbau warga untuk selalu menjaga anak-anak mereka dan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar," tambah Ade Ary.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan anak-anak, terutama saat mereka berada di rumah atau lingkungan sekitar tanpa pengawasan langsung dari orang dewasa. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Aksi Kekerasan Tiga Anggota Polisi terhadap Pengemudi Mobil di Ambon Viral, Ini Penyebab dan Kronologi Awalnya

Kasus penganiayaan oleh tiga anggota polisi di Ambon viral. Pihak berwajib memastikan akan ada sanksi tegas.

Kapolda Sulut Tinjau Aktivitas Kegiatan di Beberapa Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Minahasa Selatan

Aktivitas kegiatan di beberapa pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di Minahasa Selatan ditinjau oleh Kapolda Sulawesi Utara.

Balai Karantina Sulawesi Tenggara Lakukan Pemeriksaan terhadap Kapal Asing Guna Cegah Penyakit ASF

Pemeriksaan terhadap kapal asing untuk mencegah penyakit demam babi Afrika dan penyakit berbahaya lainnya dilakukan oleh Balai Karantina Sul

Bupati Bone Bolango Dilaporkan Terima Penghargaan Gender Champion dari Pemprov Gorontalo

Penghargaaan Gender Champion dilaporkan diterima oleh Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Jelang Putusan Gugatan Pilgub Sulteng 2024 di MK, Korwil Relawan Paslon BERAMAL Parigi Moutong Beri Arahan Begini

Korwil relawan paslon BERAMAL Parigi Moutong beri arahan kepada jajarannya untuk jaga kamtibmas jelang putusan gugatan Pilgub Sulteng 2024

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;