Pemkot Palu Harap Tim Percepatan Penurunan Stunting Lebih Perkuat Kolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Penanganan

Ket. Foto: Pemerintah Kota Palu Berharap TPPS Lebih Memperkuat Kolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Penanganan Stunting
Ket. Foto: Pemerintah Kota Palu Berharap TPPS Lebih Memperkuat Kolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Penanganan Stunting Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu)

Palu, gemasulawesi – Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, berharap Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS lebih memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk penanganan stunting atau tengkes.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP2KB Kota Palu, Royke Abraham, dalam keterangannya di Palu mengatakan TPPS memiliki peran yang strategis sehingga perlu memperkuat kemitraan lintas sektor.

Royke Abraham mengungkapkan penanganan stunting harus dilakukan secara simultan lintas sektor karena stunting bukan hanya menyangkut masalah kesehatan, tetapi juga erat kaitannya dengan masalah sosial dan masalah ekonomi.

Oleh karena itu, para pihak yang berkepentingan diminta melakukan intervensi edukasi stunting terhadap masyarakat, diawali dari calon pengantin hingga ibu menyusui untuk penguatan terhadap gizi mereka.

Baca Juga:
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel Optimistis Ekonomi Sulawesi Selatan Tetap Tumbuh di atas Nasional pada 2025

“Penanganan stunting atau tengkes dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan,” katanya.

Dikutip dari Antara, dia menambahkan maka berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah atau pemda melakukan intervensi agar gizi calon pengantin, ibu hamil, dan bayi terpenuhi sesuai standar kesehatan.

“Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kota Palu juga membentuk Tim Pendamping Keluarga atau TPK guna mempercepat langkah intervensi terhadap keluarga sasaran,” ujarnya.

Menurut data Survei Kesehatan Indonesia atau SKI oleh Kementerian Kesehatan RI, tren stunting di ibu kota Sulawesi Tengah 3 tgahun terakhir sangat positif, dari 23,9 persen tahun 2021 naik menjadi 24,7 persen tahun 2022, lalu turun menjadi 22,1 persen tahun 2023.

Baca Juga:
DPRD Sulawesi Barat Membahas Fungsi Pengawasan Pengembangan Peternakan dalam Ranperda Pembentukan Dinas Peternakan

Lalu menurut data elektronik Pancatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat atau e-PPGBM 2024, angka stunting di Palu dari tahun ke tahun di angka 7,9 persen tahun 2021, lalu turun 6,19 persen dan tahun 2022 hingga 2023 dan tahun lalu turun menjadi 6,16 persen.

Dia mengatakan stunting merupakan masalah yang kompleks, maka langkah penanganan harus dilaksanakan secara strategis, terukur, dan terencana agar hasil dari intervensi lebih maksimal. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel Optimistis Ekonomi Sulawesi Selatan Tetap Tumbuh di atas Nasional pada 2025

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel optimistis ekonomi Sulawesi Selatan tetap tumbuh di atas nasional pada tahun 2025.

DPRD Sulawesi Barat Membahas Fungsi Pengawasan Pengembangan Peternakan dalam Ranperda Pembentukan Dinas Peternakan

Fungsi pengawasan pengembangan peternakan dalam Ranperda pembentukan Dinas Peternakan dibahas oleh DPRD Sulawesi Barat.

Perihal Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Bali Hingga Sebabkan 2 Wisman Tewas, Kemenpar RI Beri Respons Begini

Kemenpar RI memberikan tanggapan terkait musibah pohon tumbang yang terjadi di Monkey Forest Ubud Bali hingga menyebabkan korban meninggal

KPU Sulteng Berkoordinasi dengan KPU RI Terkait Saran Perbaikan untuk Membuka Kotak Suara

Terkait saran perbaikan Bawaslu Sulawesi Tengah untuk membuka kotak suara, KPU Sulawesi Tengah melakukan koordinasi dengan KPU RI.

Paslon RK-Suswono Gagal Raih Suara Terbanyak Pilkada Jakarta 2024, Mardani Ali Sera: Kami di PKS Bahagia

Mardani Ali Sera berikan tanggapan terkait paslon yang diusung PKS, Ridwan Kamil-Suswono tidak mendapat suara terbanyak di Pilkada Jakarta

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;