Viral Jembatan Lalay di Sukabumi Terbawa Arus Sungai Cimandiri, Besi Penghubung Hanyut Tak Kuat Menahan Derasnya Air

Tangkap layar momen jembatan lalay di Sukabumi Jawa Barat hanyut terbawa arus sungai Cimandiri
Tangkap layar momen jembatan lalay di Sukabumi Jawa Barat hanyut terbawa arus sungai Cimandiri Source: (Foto/Instagram/@sukabumitoday)

Sukabumi, gemasulawesi - Peristiwa menghebohkan terjadi di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sebuah jembatan yang dikenal sebagai jembatan lalay roboh dan hanyut terbawa derasnya arus sungai Cimandiri pada Rabu, 4 Desember 2024.

Kejadian tersebut berlangsung pada siang hari dan sempat direkam oleh salah satu warga yang berada di dekat lokasi kejadian.

Rekaman detik-detik robohnya jembatan tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @sukabumitoday, memperlihatkan kondisi aliran sungai Cimandiri yang sangat deras.

Baca Juga:
Mahfud MD Benarkan Ada Intervensi Polisi di Pilkada Serentak 2024, Sebut Bisa Dirasakan di Daerah Tertentu

Dalam video tersebut, tampak bahwa derasnya aliran sungai disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan itu sehari sebelumnya.

Bagian-bagian jembatan terlihat sudah tidak kokoh, dengan besi penghubung yang menjadi pondasi sudah mulai terlepas.

Beberapa saat kemudian, besi penghubung itu tak lagi mampu menahan derasnya aliran air, hingga jembatan akhirnya roboh dan terbawa arus.

Peristiwa ini sontak menjadi perhatian masyarakat, tidak hanya di Sukabumi, tetapi juga warganet yang turut menyaksikan video kejadian tersebut.

Baca Juga:
Jelaskan Kronologi Sebelum Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Gus Yusuf Justru Jadi Sasaran Hujatan Warganet

Menanggapi kejadian ini, sejumlah warganet menunjukkan rasa prihatin mereka melalui komentar. 

Salah satu warganet dengan akun @rac*** menulis, "Inalillahi semoga segera reda bencana banjir di sukabumi Aamiin."

Warganet lainnya, @inf***, turut memberikan doa dan pesan untuk tetap berhati-hati dengan menuliskan, "Innalillahi... Stay safe wargi Sukabumi."

Sementara itu, akun @mes*** mengungkapkan harapan agar seluruh masyarakat berada dalam perlindungan Tuhan, "Inalillahiwainailaihi rojiun, semoga kita semua selalu dlm lindungan allah."

Baca Juga:
Mahfud MD Sebut PDI Perjuangan Hebat Meski Alami Kekalahan di Pilgub Jawa Tengah 2024, Begini Alasannya

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, terutama di daerah yang berdekatan dengan sungai seperti Cimandiri.

Derasnya aliran sungai setelah hujan lebat dapat menimbulkan ancaman besar, baik bagi infrastruktur maupun keselamatan warga.

Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat segera mengambil langkah preventif, termasuk penguatan konstruksi jembatan di area rawan banjir serta peningkatan sistem peringatan dini bagi warga sekitar.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak mendekati area sungai saat curah hujan tinggi, karena potensi bahaya dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa peringatan.

Kesadaran bersama untuk menjaga keselamatan dan mendukung upaya mitigasi bencana sangat diperlukan demi mengurangi dampak buruk dari kejadian serupa di masa depan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Mahfud MD Benarkan Ada Intervensi Polisi di Pilkada Serentak 2024, Sebut Bisa Dirasakan di Daerah Tertentu

Mahfud MD menyebut bahwa ada intervensi polisi di Pilkada serentak 2024, terjadi di beberapa daerah tertentu dan bisa dirasakan

Jelaskan Kronologi Sebelum Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Gus Yusuf Justru Jadi Sasaran Hujatan Warganet

Gus Yusuf mendapatkan banyak hujatan dan kritik dari warganet usai menjelaskan kronologi soal viralnya Gus Miftah yang hina penjual es teh

Mahfud MD Sebut PDI Perjuangan Hebat Meski Alami Kekalahan di Pilgub Jawa Tengah 2024, Begini Alasannya

Menurut Mahfud MD, PDI Perjuangan merupakan partai yang hebat di Pilkada serentak 2024, meskipun mengalami kekalahan di Pilgub Jawa Tengah

Gerindra Perintahkan Gus Miftah Minta Maaf ke Pejual Es Teh Keliling, Sebut Tindakannya Tidak Sesuai Ajaran Prabowo

Partai Gerindra menyuruh Gus Miftah untuk meminta maaf kepada penjual es teh keliling yang sempat dihina di suatu acara majelis di Magelang

Nekat Kabur dari Lapas Sumedang Melalui Atap Kamar Mandi, 2 Napi Kembali Masuk Penjara Usai Ditangkap Warga

Dua narapidana di lapas Sumedang Jawa Barat hampir saja berhasil melarikan diri, namun upayanya gagal usai ditangkap para warga

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;