Resmi Jadi Tersangka! Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Ternyata Dikenal Sopan dan Penurut

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal sebut Remaja pembunuh ayah dan neneknya dikenal sopan dan penurut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal sebut Remaja pembunuh ayah dan neneknya dikenal sopan dan penurut. Source: Foto/dok. Polda Metro Jaya

Jakarta Selatan, gemasulawesi - Kasus pembunuhan yang melibatkan remaja berinisial MAS (14) terhadap ayahnya, APW, dan neneknya, RM, mengejutkan masyarakat. 

Pelaku, yang juga melukai ibunya dalam insiden di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. 

Hal yang membuat publik heran adalah sifat pelaku yang dikenal sopan dan jauh dari perilaku temperamental.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, mengungkapkan bahwa MAS selama ini dikenal sebagai anak yang santun dan penurut terhadap orang tuanya. 

Baca Juga:
Viral! Aksi Pencurian Ponsel di Pasar Kemiri Muka Depok Terekam CCTV, Begini Nasib Pelaku Sekarang Usai Ditangkap

"Yang bersangkutan anak yang sopan santun dan penurut sama orang tua, jauh dari temperamental," ujar Ade Rahmat, dikutip pada Selasa, 3 Desember 2024.

Namun, pihak kepolisian masih belum menyimpulkan secara pasti apakah sifat tersebut berkaitan dengan tindakan keji yang dilakukan. 

Saat ini, MAS sedang menjalani pemeriksaan mendalam, termasuk penilaian dari ahli psikologi forensik anak. 

“Nanti ahli psikologi forensik anak dari Apsifor yang akan menyimpulkan sebagai ahlinya,” tambah Ade Rahmat.

Baca Juga:
Dinilai Asal Kerja, Proyek Drainase Disebut Milik Istri Salah Seorang Anggota DPRD Parigi Moutong Dikomplain Warga

Sebelumnya, polisi menetapkan MAS sebagai tersangka atas tindakan pembunuhan terhadap ayah dan neneknya. 

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengonfirmasi bahwa pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan subsider Pasal 351 KUHP. 

Penetapan ini dilakukan setelah penyelidikan awal di lokasi kejadian yang mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa tragis tersebut.

Meskipun demikian, motif dari tindakan ini hingga kini belum diketahui.

Baca Juga:
Soroti Beberapa Kementerian yang Mengusulkan Tambahan Anggaran, Said Didu: Semua Menteri Hanya Minta Uang

Nurma menyampaikan bahwa penyidik masih berusaha menggali lebih dalam keterangan dari pelaku untuk mengetahui alasan di balik pembunuhan tersebut. 

"Motifnya belum, lagi ditanya," ucap Nurma.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di dalam rumah korban, yang sempat mengejutkan para tetangga. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari pelaku sebelumnya. 

Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat, terutama karena MAS dikenal tidak memiliki sifat agresif. 

Baca Juga:
Tim Ridwan Kamil-Suswono Minta Sejumlah Saksi Tolak BAP Rekap Kecamatan, Said Didu: Ini Mah Ingin Jakarta Kacau

Pemeriksaan lebih lanjut akan menjadi kunci untuk memahami latar belakang tindakan ini, termasuk apakah ada faktor tekanan emosional atau gangguan psikologis yang memicu tindakan keji tersebut.

Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian aparat penegak hukum, tetapi juga masyarakat luas yang ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Viral! Aksi Pencurian Ponsel di Pasar Kemiri Muka Depok Terekam CCTV, Begini Nasib Pelaku Sekarang Usai Ditangkap

Kasus pencurian ponsel di Pasar Kemiri Muka Depok viral, pelaku mengembalikannya setelah rekaman CCTV aksinya beredar.

Dinilai Asal Kerja, Proyek Drainase Disebut Milik Istri Salah Seorang Anggota DPRD Parigi Moutong Dikomplain Warga

Dikomplain warga kelurahan Kampal pemilih lahan LC, proyek drainase milik istri salah seorang anggota DPRD Parigi moutong terancam dibongkar

Tim Ridwan Kamil-Suswono Minta Sejumlah Saksi Tolak BAP Rekap Kecamatan, Said Didu: Ini Mah Ingin Jakarta Kacau

Pegiat medsos, Said Didu komentari tindakan tim RK-Suswono yang minta saksi mereka di sejumlah kecamatan untuk tolak rekapitulasi Pilkada

Sembari Sebutkan Beberapa Kesalahan KPUD Jakarta, Tim Ridwan Kamil-Suswono Minta Dilakukan Pemungutan Suara Ulang

Tim cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil meminta KPU Jakarta melaksanakan pemungutan suara ulang di sejumlah wilayah, begini alasannya

Warga Palu yang Bekerja di Donggala Disediakan Bus Antar Jemput oleh Pemkot

Pemerintah Kota Palu menyediakam bus antar jemput untuk warga Kota Palu yang bekerja di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;