Viral! Aksi Pria Mengaku Brimob Pukul Polisi di Palembang Tuai Kecaman, Begini Kronologinya

Aksi pria mengaku mantan Brimob pukul polisi di Palembang viral di media sosial.
Aksi pria mengaku mantan Brimob pukul polisi di Palembang viral di media sosial. Source: Foto/Instagram @delete_.id

Palembang, gemasulawesi - Kejadian yang mengejutkan terjadi di Jalan Residen Haji Najamudin, Kecamatan Sako, Palembang. 

Aksi kekerasan seorang pria yang mengaku mantan anggota Brimob terhadap seorang anggota polisi, Brigadir Azhari, membuat situasi semakin memanas. Kejadian ini langsung viral di media sosial, memicu beragam reaksi dari masyarakat.

Awalnya, Brigadir Azhari yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang menindak sopir truk yang melintas di jalan kota. 

Sesuai dengan peraturan walikota, truk tersebut tidak boleh melintas di jam tertentu. 

Baca Juga:
Sita Uang Rp600 Juta! 3 Buron Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi Berhasil Ditangkap, Total Tersangka Capai 22 Orang

Namun, tindakan polisi ini ditanggapi dengan keras oleh pria berbaju putih yang mengawal sopir truk tersebut. 

Ia mengklaim sebagai mantan anggota Brimob dan merasa berhak untuk melawan perintah polisi.

Perdebatan yang semakin panas akhirnya berujung pada aksi pemukulan. Pria tersebut memukul Brigadir Azhari hingga menyebabkan luka lebam pada wajahnya. 

Keributan ini menyebabkan kekacauan di jalanan, dan polisi segera bertindak. Pelaku yang mengaku sebagai mantan Brimob akhirnya ditangkap setelah Brigadir Azhari membuat laporan resmi.

Baca Juga:
Usut Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Tetapkan Sopir Truk Kontainer Sebagai Tersangka, Ini Alasannya

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pria tersebut ternyata tidak pernah menjadi anggota Brimob seperti yang ia klaim. 

Hal ini mengungkapkan bahwa pria tersebut hanya berbuat sesuka hati, memanfaatkan klaim palsu untuk menyembunyikan tindakan kekerasan yang telah ia lakukan.

Aksi kekerasan ini menuai banyak kecaman di media sosial. 

Banyak netizen yang mengkritik tindakan pria tersebut yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keselamatan petugas yang sedang menjalankan tugasnya. 

Baca Juga:
Tanggapi Viralnya Aksi Pelemparan Batu ke Bus Transjakarta, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku di Jakarta Timur, Ternyata Ini Motifnya

Kasus ini menunjukkan betapa mudahnya klaim palsu bisa digunakan untuk memperburuk keadaan, serta pentingnya untuk selalu mematuhi peraturan yang ada.

Pihak kepolisian, melalui Kasat Lantas Polrestabes Palembang, menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak melakukan kekerasan atau menyalahgunakan klaim status untuk melawan petugas yang sedang bertugas. 

Mereka juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menghadapi situasi yang bisa berisiko, dan selalu menjaga ketertiban di jalan.

Kejadian ini tidak hanya membuat masyarakat terkejut, tetapi juga mempertegas pentingnya kedisiplinan dalam penegakan hukum. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Usut Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Tetapkan Sopir Truk Kontainer Sebagai Tersangka, Ini Alasannya

Investigasi kecelakaan Cipularang temukan rem truk bermasalah. Sopir terancam hukuman 12 tahun penjara atau denda Rp24 juta.

Tanggapi Viralnya Aksi Pelemparan Batu ke Bus Transjakarta, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku di Jakarta Timur, Ternyata Ini Motifnya

Motif pelaku pelemparan batu ke bus Transjakarta di Lenteng Agung terungkap. Polisi amankan pelaku setelah pengejaran.

Viral Seorang Pria Nekat Mencuri HP Milik Karyawan Warung Makan di Depok Jawa Barat, Manfaatkan Momen Korban Ketiduran

Aksi pria mencuri HP atau ponsel milik karyawan warung makan di Depok terekam kamera CCTV, korban ketiduran hingga pelaku berhasil lolos

Viral Warga di Dramaga Bogor Manfaatkan Jalan Rusak Penuh Lubang untuk Budidaya Lele, Anak-anak Saling Berebut Ikan

Puluhan warga di Kampung Cangkrang, Desa Cikarawang, Dramaga, Bogor memanfaatkan lubang di jalan rusak untuk budidaya lele, begini aksinya

Pemkab Kolaka Utara Menggandeng Perusahaan Tambang untuk Bersama Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Perusahaan tambang digandeng oleh Pemkab Kolaka Utara untuk bersama menyukseskan program Makan Bergizi Gratis.

Berita Terkini

wave

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan

Inilah Sinopsis Film Horor Getih Ireng, Memperlihatkan Kengerian Teror Santet yang Berdasarkan Kisah Nyata

Film horor Getih Ireng akan segera tiba, menggabungkan nuans tradisional dan mistis, serta memperlihatkan kengerian teror santet

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.


See All
; ;