Heboh Dugaan Sabotase di Balik Kebakaran Speedboat Cagub Maluku Utara Benny Laos, Polisi Tegaskan Hal Ini

Dugaan sabotase dalam kebakaran kapal Benny Laos ramai diperbincangkan, namun penyebab sebenarnya masih dalam penyelidikan.
Dugaan sabotase dalam kebakaran kapal Benny Laos ramai diperbincangkan, namun penyebab sebenarnya masih dalam penyelidikan. Source: Foto/Instagram @benny.laos

Maluku, gemasulawesi - Kebakaran kapal cepat yang menewaskan calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, menggemparkan publik. 

Insiden yang terjadi di pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu ini mengakibatkan lima orang kehilangan nyawa, termasuk Benny Laos sendiri. 

Setelah kabar meninggalnya Benny Laos beredar luas, banyak pihak yang mulai berspekulasi bahwa kebakaran kapal cepat tersebut bukanlah kecelakaan murni. 

Dugaan adanya sabotase mulai mencuat dan menjadi perbincangan di berbagai media sosial. 

Baca Juga:
Terlibat dalam Kampanye Politik di Gayo Lues, 3 WNA Prancis Dideportasi dari Aceh, Begini Modus Cerdik Ketiganya

Masyarakat Maluku Utara pun ikut dilanda kekhawatiran, terutama mengingat posisi Benny Laos sebagai calon gubernur yang tengah bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Beberapa pihak menduga adanya motif politik di balik tragedi ini. Namun, hingga saat ini belum ada bukti konkret yang menguatkan teori tersebut. 

Dalam suasana politik yang semakin memanas menjelang Pilkada, spekulasi semacam ini tak pelak menjadi perhatian banyak orang.

Menanggapi beragam spekulasi yang berkembang, Polda Maluku Utara memberikan penjelasan resmi. 

Baca Juga:
Ombudsman RI Perwakilan Sulteng Sarankan Dugaan Penyalahgunaan Diskresi Ariyana Dilaporkan ke DKPP

Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ditemukan indikasi adanya sabotase terkait kebakaran kapal tersebut. 

"Kami meminta masyarakat agar tidak mudah percaya pada spekulasi-spekulasi yang justru bisa merusak persatuan," ujar Bambang dalam pernyataan resminya.

Bambang juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim Inafis ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi lebih lanjut. 

Proses penyelidikan masih berjalan, dan masyarakat diimbau untuk tidak membuat kesimpulan prematur. 

Baca Juga:
Mengenal Kanker Ovarium, Penyakit yang Jarang Menyerang Anak Tapi Kini Dialami Bayi 19 Bulan di Malaysia

“Penyebab pasti dari kebakaran ini masih dalam penyelidikan. Kami berharap masyarakat bersabar menunggu hasil dari tim forensik,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk menciptakan ketegangan di tengah suasana Pilkada 2024. 

"Proses demokrasi harus berjalan dengan baik, jangan sampai insiden ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tutup Bambang.

Meski dugaan sabotase telah dibantah, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari insiden ini. 

Baca Juga:
Peserta Dilarang Membawa Anak-anak oleh KPU Jakarta selama Pelaksanaan Debat Kedua Pilgub Jakarta

Tim Inafis Polda Maluku Utara dan Polres Taliabu sudah turun ke lokasi untuk mengumpulkan bukti-bukti dan memastikan apakah memang ada kelalaian yang menjadi pemicu kebakaran ataukah ada faktor lain yang terlibat.

Peristiwa nahas ini bermula saat kapal cepat yang ditumpangi Benny Laos sedang bersandar di pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu. 

Kapal tersebut sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) saat insiden kebakaran terjadi. 

Berdasarkan informasi awal, diduga mesin kapal dan kelistrikan masih dalam keadaan menyala saat pengisian BBM berlangsung, sehingga memicu ledakan yang menyebabkan kebakaran hebat.

Baca Juga:
DPRD Gorontalo Utara Menggelar Rapat Paripurna ke 6 dalam Rangka Penetapan Calon Pimpinan

Enam orang tewas dalam kebakaran tersebut, termasuk Benny Laos. 

Selain itu, korban lainnya adalah Ketua DPW PPP Maluku Utara Mubin A. Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot, anggota DPRD Malut Ester, serta dua orang operator speedboat. 

Kapal cepat itu sendiri mengalami kerusakan parah akibat ledakan dan kebakaran yang berlangsung sangat cepat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Terlibat dalam Kampanye Politik di Gayo Lues, 3 WNA Prancis Dideportasi dari Aceh, Begini Modus Cerdik Ketiganya

Kantor Imigrasi Aceh Tengah menindak tegas pelanggaran izin tinggal dengan deportasi tiga warga negara Prancis.

Ombudsman RI Perwakilan Sulteng Sarankan Dugaan Penyalahgunaan Diskresi Ariyana Dilaporkan ke DKPP

Ombudsman RI Perwakilan Sulteng menunggu laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan berkaitan dengan Diskresi yang digunakan oleh Ariyana

Disambut Isak Tangis Keluarga, Jenazah Benny Laos Tiba di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Dimakamkan 15 Oktober

Jenazah Benny Laos, yang meninggal dunia dalam tragedi speedboat yang meledak di Maluku Utara tiba di rumah duka di RSPAD.

Pj Bupati Parigi Moutong Sebut Tidak Miliki Kewenangan Cabut Izin Perusahaan Sawit Bermasalah

Berkaitan dengan izin dari tujuh perusahaan perkebunan kelapa sawit, PJ Bupati Parigi moutong mengaku tidak bisa mencabut izinnya.

Kisah Siswa Berusia 16 Tahun Asal Blitar yang Diusir Ibu Tiri hingga Harus Mengemis di Jalanan Viral di Media Sosial

Kisah Nur Esa Anastasya, siswa berusia 16 tahun viral media sosial setelah ia diusir ibu tiri dan terpaksa mengemis demi pulang.

Berita Terkini

wave

Bupati Berang Lampiran Jumlah Titik WPR Dimanipulasi, Nama Wabup Parigi Moutong dan Hamka Lagala Ikut Terseret

Bupati Parigi moutong tidak terima lampiran pengusulan titik WPR dirubah oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.

Kerja Sama Pertamina dan Perusahaan Swasta Tetap Jalan untuk BBM Non-Subsidi 2025

ESDM tegaskan kolaborasi Pertamina dan swasta tetap berjalan, pengadaan BBM non-subsidi diatur lelang, dikirim Oktober mendatang.

Hindari Risiko Keracunan, Dapur SPPG di Lampung Terapkan Pencucian Bertahap

Dapur SPPG Rama Indera 2 membersihkan ompreng MBG secara berlapis, menjaga kebersihan dan higienitas makanan siswa.

Inilah Sinopsis Film Yakin Nikah, Menyuguhkan Drama Romantis tentang Isu Sosial Seputar Pernikahan

Film drama romantis Yakin Nikah akan segera tayang, menyuguhkan kisah tentang tekanan sosial untuk menikah bagi wanita


See All
; ;