Curi Perhiasan Senilai Rp350 Juta, Komplotan Perampok di Bekasi Berhasil Dibekuk Polisi

Heboh kasus perampokan di Bekasi Selatan yang membuat perhiasan senilai Rp 350 juta raib dibawa pelaku.
Heboh kasus perampokan di Bekasi Selatan yang membuat perhiasan senilai Rp 350 juta raib dibawa pelaku. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Bekasi, gemasulawesi - Perampokan yang terjadi di sebuah rumah mewah di Jalan Patuha Selatan 4, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, berhasil mengguncang warga sekitar. 

Para pelaku berhasil membawa kabur perhiasan dengan total nilai mencapai Rp 350 juta. 

Peristiwa perampokan ini terjadi dengan cepat dan terencana, dimana para pelaku berhasil masuk ke rumah korban menggunakan alat pembobol seperti kunci T dan linggis.

Rumah yang menjadi sasaran merupakan kediaman keluarga yang tidak menyadari adanya pergerakan mencurigakan pada saat kejadian. 

Baca Juga:
Emosi! Pria di Kalideres Jakarta Barat Memaki Petugas Damkar yang Dinilai Terlambat Datang untuk Padamkan Api

Perampokan tersebut tidak diketahui oleh warga sekitar karena dilakukan secara senyap. 

Kawanan perampok menyasar berbagai barang berharga, terutama perhiasan yang disimpan di rumah tersebut.

Kejadian ini terekam oleh CCTV yang terpasang di sekitar lokasi, yang kemudian menjadi petunjuk utama bagi pihak kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku. 

Berdasarkan rekaman tersebut, polisi berhasil melacak keberadaan lima pelaku yang terlibat dalam perampokan tersebut. 

Baca Juga:
WNA Rusia Tertangkap Basah Petugas Imigrasi Lakukan Aktivitas Ilegal di Sidoarjo, Begini Kronologinya

Penyelidikan intensif mengarahkan polisi ke daerah Tajur Halang, Bogor, yang menjadi lokasi persembunyian para pelaku.

Setelah melacak keberadaan mereka, tim dari Polda Metro Jaya berhasil menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam aksi perampokan. 

Kelima pelaku yang diamankan adalah R (43), AH (43), AR (27), JN (35), dan HAS (37). 

Keempat pelaku pertama diketahui berperan sebagai eksekutor yang langsung melakukan perampokan, sedangkan HAS diduga sebagai penadah barang curian tersebut.

Baca Juga:
Penuh Kontroversi di Laga Indonesia vs Bahrain, Wasit Ahmed Al Kaf Ternyata Pernah Pimpin Vietnam Kalah di Laga Final

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan bahwa kelima pelaku teridentifikasi dari rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban. 

"Dari hasil penyelidikan tim, kami mendapatkan petunjuk mengenai keberadaan pelaku di daerah Tajur Halang, Bogor," ujar Rovan saat memberikan keterangan, pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Setelah penangkapan dilakukan, polisi menemukan bahwa barang-barang curian tersebut telah dijual dengan total harga Rp 48 juta, meskipun nilai asli dari perhiasan yang dicuri mencapai Rp 350 juta. 

Para pelaku mengaku menjual barang-barang curian tersebut ke sejumlah pihak.

Baca Juga:
Profil Ahmed Al Kaf Wasit Timur Tengah Penuh Kontroversi di Laga Indonesia vs Bahrain, Ternyata Berpengalaman di Asia

Polisi juga menyita berbagai barang bukti yang digunakan oleh para pelaku dalam aksi perampokan tersebut, termasuk kunci T dan linggis yang digunakan untuk membobol rumah korban. 

Semua barang bukti dan para pelaku kini telah diamankan di Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan kasus untuk mencari tahu apakah ada jaringan yang lebih luas yang terlibat dalam aksi ini, atau apakah perampokan ini dilakukan oleh kelompok kecil yang independen. 

Kombes Pol Wira Satya Triputra menegaskan bahwa kasus ini akan terus didalami, terutama terkait dengan penjualan barang-barang curian tersebut. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Emosi! Pria di Kalideres Jakarta Barat Memaki Petugas Damkar yang Dinilai Terlambat Datang untuk Padamkan Api

Kebakaran di Kampung Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, picu kemarahan warga karena petugas damkar terlambat.

Pengeroyokan Brutal di Bandung! Polisi Tangkap Anggota Geng Motor yang Aniaya Remaja hingga Terluka Parah

Insiden pengeroyokan di Bandung membuat remaja luka parah, polisi terus mencari tersangka lainnya. Baca selengkapnya.

293 Ijazah Siswa Ditahan Pihak Sekolah! Kejari Bongkar Dugaan Penyalahgunaan Dana Komite di SMKN 1 Klungkung Bali

Kejari Klungkung menggeledah SMKN 1, menemukan 293 ijazah siswa ditahan dan dana komite diduga disalahgunakan.

Terbongkar! Wedding Organizer di Bekasi Diduga Tipu Klien hingga Rugi Puluhan Juta Rupiah

Korban penipuan wedding organizer di Bekasi kehilangan Rp25 juta, polisi telah memeriksa saksi-saksi terkait.

Innalillahi! 2 Pemancing Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Dekat Stadion GBLA Bandung, Ini Sosoknya

Sebuah Insiden tragis terjadi di Bandung, dua pemuda meninggal dunia usai tenggelam di kolam retensi Bandung.

Berita Terkini

wave

Bupati Berang Lampiran Jumlah Titik WPR Dimanipulasi, Nama Wabup Parigi Moutong dan Hamka Lagala Ikut Terseret

Bupati Parigi moutong tidak terima lampiran pengusulan titik WPR dirubah oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.

Kerja Sama Pertamina dan Perusahaan Swasta Tetap Jalan untuk BBM Non-Subsidi 2025

ESDM tegaskan kolaborasi Pertamina dan swasta tetap berjalan, pengadaan BBM non-subsidi diatur lelang, dikirim Oktober mendatang.

Hindari Risiko Keracunan, Dapur SPPG di Lampung Terapkan Pencucian Bertahap

Dapur SPPG Rama Indera 2 membersihkan ompreng MBG secara berlapis, menjaga kebersihan dan higienitas makanan siswa.

Inilah Sinopsis Film Yakin Nikah, Menyuguhkan Drama Romantis tentang Isu Sosial Seputar Pernikahan

Film drama romantis Yakin Nikah akan segera tayang, menyuguhkan kisah tentang tekanan sosial untuk menikah bagi wanita


See All
; ;