gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia, Sulawesi tengah, Parigi Moutong,
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
RMP Parigi Moutong, Galang Dana Pembangunan Masjid
Berita Parigi Moutong, gemasulawesi.com – Bantu pembangunan masjid di pondok pesantren Abnau Lil Chairaat Parigi, Kabupaten Parigi Moutong Komunitas Relawan Musisi Parigi (RMP) menggalang Dana lewat musik sebagai bentuk empati.
Penggalangan Dana dilaksanakan pada Minggu, 6 Maret 2022 di Pantai Lentoran Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah oleh musisi Parigi yang tergabung dalam komunitas Relawan Musisi Parigi.
“Niatnya, semata-mata untuk membantu kepentingan umat, khususnya ponpes Abnau Lil Chairaat” kata Ketua RMP Parigi Moutong, Zulfikar, di Parigi, Senin, 7 Maret 2022.
Baca: Relawan Kemanusiaan Galang Dana untuk Pasien Covid 19
Ia mengatakan, inisiatif dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian untuk membantu sesama guna mengurangi beban orang-orang membutuhkan bantuan.
Giat menggalang Dana untuk yang membutuhkan sudah sering dilakukan oleh RMP, dan disalurkan dalam bentuk donasi kepada yang membutuhkan
“Uang kami tidak punya, tetapi melalui skill atau kemampuan kami bermusik sebisa mungkin berpartisipasi membantu menggalang dana,” tuturnya.
Baca: Gerindra Parimo Galang Dana Bantu Korban Banjir Toribulu-Tomini
Rencananya, penggalangan dana untuk pembangunan masjid di Ponpes Abnau Lil Chairaat di Parigi dilaksanakan berkesinambungan, sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar musisi daerah setempat.
Melalui komunitas RMP diharapkan bisa terbangun rasa solidaritas, secara mandiri bisa mengumpulkan sponsor untuk membantu kepentingan pembangunan masjid Ponpes.
“Kurang lebih dana yang terkumpul, Rp1,4 juta. Saat itu juga langsung kami serahkan kepada pihak Ponpes,” terang Zulfikar.
Baca: DPR Sebut Kemenkeu Blokir Rp 500 Miliar Dana Bantuan Ponpes Madrasah
Ia berharap, para pihak juga dapat berkolaborasi dengan RMP untuk bermitra dalam membangun tatanan sosial dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Ia menjelaskan, sebagai komunitas musisi, RMP tidak sekedar bermain musik, tetapi juga memiliki rasa empati terhadap orang-orang membutuhkan bantuan.
“Sebagai makhluk sosial, dalam urusan seperti ini, tentu kami tidak tinggal diam, kontribusi tetap dilakukan melalui musik,” pungkasnya. (*)