Mendes Yandri Terbukti Cawe-cawe Pilkada Serang 2024, Denny Siregar Singgung Hasil Retret Menteri Kabinet Prabowo

Potret Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto yang terbukti cawe-cawe Pilkada Serang 2024
Potret Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto yang terbukti cawe-cawe Pilkada Serang 2024 Source: (Foto/Instagram/@yandri_susanto)

Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial, Denny Siregar, turut menyoroti kasus yang menjerat Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang terbukti melakukan intervensi dalam Pilkada Serang 2024.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menemukan adanya bukti dan fakta terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Yandri dalam upaya memenangkan pasangan calon nomor urut 2, Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas, dalam pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Serang.

Dalam sidang pengucapan putusan perselisihan hasil pemilihan umum bupati (PHPU Bup) Kabupaten Serang untuk Perkara Nomor 70/PHPU.BUP-XXIII/2025, Mahkamah Konstitusi menilai adanya pertautan kepentingan antara Yandri dan pasangan calon nomor urut 2.

Enny Nurbaningsih selaku Hakim Konstitusi menyebut bahwa secara hukum, Yandri memiliki hubungan langsung dengan salah satu calon, yakni sebagai suami dari Ratu Rachmatuzakiyah.

Baca Juga:
Heboh Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Rugikan Negara Rp 193 Triliun, Ketua PBNU: Tak Habis-habisnya Kita Ditipu

Lebih lanjut, Mahkamah menemukan fakta bahwa Yandri Susanto menghadiri dan melaksanakan kegiatan yang bertujuan mengarahkan kepala desa untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2. 

Mengingat kepala desa dan pemerintahan desa berada di bawah koordinasi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, tindakan ini dinilai sebagai bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan politik.

Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih menjelaskan bahwa kepala desa memiliki peran signifikan dalam mengarahkan pemilih yang merupakan warga di desa masing-masing.

Dengan demikian, intervensi yang dilakukan oleh Yandri berdampak langsung pada keuntungan bagi pasangan calon tertentu, yakni Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas.

Baca Juga:
Pengamat Nilai Danantara Jadi Pertaruhan Besar untuk Nasib Indonesia, Antara Makin Makmur atau Makin Jatuh

Menanggapi kabar ini, Denny Siregar pun memberikan pendapatnya.

Melalui unggahan di akun Instagram resminya, @dennysirregar, pada Selasa, 25 Februari 2025, Denny menyinggung hasil retret yang sebelumnya dijalani para menteri di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo (menandai akun Presiden Prabowo), menteri mu nih yang kemarin lulus dari retret dan udah dapat sertipikat," tulis Denny Siregar sembari mengunggah ulang foto Mendes Yandri.

Unggahan tersebut mengisyaratkan kekecewaan Denny terhadap fakta bahwa seorang menteri yang telah menjalani pembinaan atau retret masih terbukti melakukan pelanggaran politik.

Baca Juga:
Anggaran Dipangkas! Ini 7 Dampak Besar Pemotongan Belanja Pemerintah 2025, Salah Satunya Gaji Pegawai yang Terancam

Retret yang dimaksud merupakan pembekalan bagi para menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto, yang sebelumnya digelar pada 24 Oktober 2024.

Pernyataan Denny Siregar ini memperlihatkan kritik terhadap efektivitas retret yang dijalankan pemerintah.

Sebab, meskipun telah melalui pembekalan, Yandri Susanto tetap terjerat dalam kontroversi politik yang berujung pada keputusan MK untuk membatalkan hasil Pilkada Serang 2024. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Heboh Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Rugikan Negara Rp 193 Triliun, Ketua PBNU: Tak Habis-habisnya Kita Ditipu

Ketua PBNU bidang IT, Savic Ali mengomentari kasus dugaan korupsi melibatkan tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina

Pengamat Nilai Danantara Jadi Pertaruhan Besar untuk Nasib Indonesia, Antara Makin Makmur atau Makin Jatuh

Pengamat politik, Hendri Satrio menanggapi peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara

Anggaran Dipangkas! Ini 7 Dampak Besar Pemotongan Belanja Pemerintah 2025, Salah Satunya Gaji Pegawai yang Terancam

Pemotongan belanja pemerintah 2025 ganggu gaji pegawai, proyek infrastruktur, hingga layanan kebencanaan. Berikut penjelasannya!

Denny Siregar Nilai PDIP Bakal Dapat Banyak Simpatisan Jika Konsisten Jadi Oposisi Pemerintah, Begini Alasannya

Denny Siregar menyebut PDI Perjuangan bisa saja dapat banyak simpatisan jika konsisten jadi opisisi pemerintah di era Presiden Prabowo

Gerak Cepat Siapkan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah, Maruarar Sirait: Saya Diminta Presiden Kerja Cepat

Maruarar Sirait mengaku pihaknya gerak cepat dalam menyiapkan lahan guna program pembangunan 3 juta rumah di Indonesia

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;