gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia, Sulawesi tengah, Parigi Moutong,
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Bulog Hanya Miliki Kewenangan Mengawasi Ketersediaan Beras
Nasional, gemasulawesi.com – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso meyakinkan kewenangannya hanya mengawasi ketersediaan bahan pokok yakni beras. Sedangkan untuk stabilitas harga bahan pangan lainnya menjadi tanggung jawab Badan Pangan Nasional. Status Bulog untuk kasus pangan hanya sebagai operator saja.
“Jadi regulatornya BPN dan salah satu operatornya Bulog yang sifatnya hanya mengawasi ketersediaan bapok beras,” kata Budi di Jakarta, Jumat, 11 Maret 2022.
Baca: Bulog Telah Selesaikan Distribusi Bantuan Beras PKH
Dia menyebutkan sesuai dengan Keppres 8 Tahun 2016, perihal Perum Bulog, tugas mutlaknya hanya padi, jagung dan kedelai atau pajale). Sementara minyak goreng bukan menjadi tanggungjawabnya.
Namun, beda soal jika pemerintah memberi tambahan penugasan kepada Bulog dalam menangani kelangkaan. Sebagai mana sepanjang ini Bulog meraih penugasan tentang daging.
“Kalau minyak goreng clear bahwa Bulog tidak ada tanggung jawabnya. Bulog itu penugasan, tidak ada kewenangan bulog untuk konsisten otomatis mendatangkan,” tegasnya.
Baca: Perum Bulog Jawa Timur Salurkan Bantuan Beras ke Ribuan KPM
Terkait kelangkaan minyak goreng pas ini tengah ditangani Menteri Perdagangan, Badan Pangan Nasional dan Mabes Polri. Sebab berdasarkan informasi dari Kementerian Dalam Negeri seharusnya stok minyak goreng bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Namun yang berjalan jadi sebaliknya, berjalan kelangkaan dimana-mana.
“Sampai hari ini kok kosong gitu, pasti ada masalah dong. Yang bisa memperlihatkan ini dari pihak penegakan hukum, bukan bulog” katanya.
Dia meyakinkan Mabes Polri dapat langsung mengusut dan menyelesaikannya dengan cepat. Sehingga ketika bulan Ramadan tiba, ketersediaan minyak goreng bisa normal.
“Mereka telah di dukung oleh peralatan teknologi dan itu mudah. Mudah-mudahan sebelum puasa ini minyak goreng telah normal. Kebutuhan konsumsi masyarakat bisa terpenuhi,” tutupnya. (*)
Baca: BPN Disebut Jadi Harapan Urai Sengkarut Pangan di Indonesia