Berita parigi moutong, gemasulawesi– Badan Pusat Statistik atau BPS menyebut angka kemiskinan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tahun 2020 menurun sebanyak 15,85 persen.
“Bahkan, dalam kurun waktu empat tahun terakhir angka kemiskinan mengalami penurunan cukup signifikan,” ungkap Kepala BPS Parigi Moutong, Simon, usai kegiatan Bimtek pelaksanaan pemutakhiran data kesejahteraan sosial di Kantor Bappetlitbangda, Senin 15 Maret 2021.
Ia menjelaskan, dari presentase data tahun 2017 angka kemiskinan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah turun 17, 55 persen, dari jumlah penduduk miskin sebesar 82,880 jiwa.
Baca juga: BPS Catat Lima Persen Penduduk Produktif Indonesia Menganggur
Baca juga: KKP Target Taruna Politeknik Parimo Jadi Wirausahawan
Kemudian, 2018 kembali mengalami penurunan sebesar 17,44 persen dari jumlah penduduk miskin 83,660 jiwa.
“2019, angka kemiskinan turun hingga 16,64 persen dari jumlah penduduk miskin sebesar 81, 360 jiwa. Dan 2020, kembali turun sebesar 15,85 persen dari jumlah penduduk miskin 78,760 jiwa,” sebutnya.
Salah satu faktor yang menjadi pemicu turunnya angka kemiskinan Parimo saat ini adalah pencapaian beberapa program yang telah dicanangkan Pemda.
Baca juga: Warga Miskin Bertambah 782 Jiwa di Parimo Dalam Setahun
Baca juga: Buron Lapas Perempuan Palu Ditangkap di Parimo
Kemudian, dengan menurunnya angka kemiskinan Parigi Moutong ini juga akan meningkatkan perekonomian pendapatan perkapita.
“Jumlah penduduk di Parigi Moutong sebanyak 440.015 jiwa. Dan akan terus mengalami peningkatan,” tuturnya.
Sementara itu, indeks pembangunan manusia di Parigi Moutong di 2020 sebesar 65,44 persen. Dan merupakan angka tertinggi urutan ke-10 di Sulawesi Tengah saat ini.
Baca juga: Disketan dan BPS Buta Data Produksi Kedelai Parimo
Baca juga: Polisi dan BPOM Tangkap Wanita Pengedar Pil Koplo di Banggai
Terpisah, Kepala Bidang Ekonomi Bappelitbangda Parimo, Noviyanti Banda mengatakan, penurunan angka kemiskinan Parigi Moutong merupakan capaian baik.
Namun, pemerintah tetap berupaya menjaga konsistensi agar angka kemiskinan tidak naik lagi.
“Dalam RPJMD target angka kemiskinan daerah itu 15 sampai 14 persen. Jadi, Alhamdulliah di tahun 2020 kita sudah berada di angka 15,85 persen,” tutupnya.
Baca juga: Januari 2021, Angka Stunting di Parimo Turun 11,4 Persen
Baca juga: Buku Induk Penduduk Permudah Pendataan Warga di Parimo
Laporan: Aldi